Hebat! Kisah Pensiunan Guru Memanusiakan Manusia ODGJ di Cianjur

JABARNEWS | CIANJUR – Nurhamid Karnaatmaja (50) merupakan pensiunan guru dan merupakan salah seorang pelopor Istana Komunitas Sehat Jiwa (KSJ) Cianjur mengabdikan dirinya sebagai perawat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Cianjur Jawa Barat.

Nurhamid Karnaatmaja mengatakan sesuai dalam motto yang diangkat “Zero Pasung dan No Stigma” dari hasil perjuangan dirinya, kini telah mulai berdatangan orang-orang yang tersentuh hatinya, untuk ikut mebantu menangani dan merawat dalam panti Istana KSJ saat ini.

“Nah, alhamdulillah atas kepeduliannya kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kami berhasil membuka mata masyarakat,” katanya kepada jabarnews.com, Selasa (17/12/2019).

Baca Juga:  Hari Ini Seluruh Tempat Wisata di Purwakarta Ditutup Lagi, Ini Alasannya

Namun demikian, atas keberhasilan Panti Istana KSJ dalam menangani, dan merawat ODGJ, bukan berarti tidak ada kendala yang dihadapi. Dimana saat ini panti masih membuka pintu bagi para donatur, yang punya kepedulian dan terketuk hatinya, untuk ikut partisipasi dalam membantu biaya, dan tenaga perawatan dalam panti dikelolanya.

“Bahkan saat ini, atas keberhasilan dalam menangani, banyak yang sudah berhasil sembuh. Artinya bisa kembali kepada masyarakat,” paparnya.

Panti tersebut, sudah mulai dilirik oleh para peneliti dalam dan dunia luar negri spesialis ODGJ. Salah satunya, Erminia colloci, dr MU Inggris, yang baru selesai melakukan penelitian selama tiga bulan terakhir ini.

Baca Juga:  Tips Menurunkan Resiko Diabetes Dengan Terapkan Pola Makan Seperti Ini

Sementara itu, kang Mul Bakci (40) salah seorang relawan Istana KSJ Cianjur memaparkan, untuk memberi semangat dan memotivasi, agar mau berjuang untuk kembali normal seperti sedia kala dengan melakukan pemberdayaan kepada ODGJ produktif atau yang sudah kembali normal.

“Yaitu melakukan pelatihan keterampilan, salah satunya adalah pembuatan kaos kaki, dengan metode industri rumahan (home industri),” terangnya.

Masih menurutnya, dimana untuk pemberdayaan ini ditangani oleh salah seorang yang pernah menglami depresi tingakat tinggi. Sebut saja namanya, Nandang. Dia adalah warga Desa Ciawi, yang ada di Kabupaten Bogor, pernah mengalami depresi di tahun 2016-2018.

Baca Juga:  Belasan ASN KBB Positif Covid-19, Klaster Perkantoran Jadi Ancaman

Atas pengalaman yang sangat menyiksanya itu, membuat dirinya peduli kepada ODGJ. Saat ini kegiatan pemberdayaan yang dilakukan istana KSJ, dalam memproduksi kaki baru mencapai 50-75 lusin per minggu.

Perlu diketahui, Istana Komunitas Sehat Jiwa (KSJ) adalah sebuah kegiatan sosial mandiri, tanpa ada bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur, maupun pusat. Bergerak dalam penanganan dan perawatan gangguan mental, akibat korban pasung, gangguan psikosis, gelandangan psikosis, dan segala berbentuk masalah gangguan jiwa lainya. (CR2)