Oknum Kades di Indramayu Diduga Todongkan Pistol ke Warga

JABARNEWS | INDRAMAYU – Seorang warga Desa Telukagung, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat telah melaporkan kepala desanya ke polisi. Oknum Kepala Desa (Kuwu) dianggap telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepada salah satu warganya dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas dan diduga sambil menodongkan senjata api miliknya.

Korban yang berinsial T (49) datang ke Polres Indramayu Senin (16/12/2019) sekitar pukul 16.00 WIB, untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya.

T selaku korban melaporkan oknum Kades tersebut karena diduga telah melakukan tindakan tidak menyenangkan dengan memaki-maki korban dan suaminya sambil menodongkan pistol kearah korban.

Kronologis kejadian berawal saat korban mendapatkan bantuan program bedah rumah dari pemerintah dengan nilai bantuan sebesar Rp15 juta. Bantuan yang diberikan dalam bentuk material itu tidak sesuai dengan nominal angka bantuan yang seharusnya diterima.

Baca Juga:  Sebanyak 225 Personel Gabungan diterjunkan dalam Pengamanan Aksi Buruh di Purwakarta.

Setelah uang diterima oleh korban, uang diserahkan korban kepada bendahara desa untuk dibelanjakan bahan material untuk keperluan perbaikan rumahnya.

“Benar, saya mendapat bantuan rehab rumah sebesar Rp15 juta, namun uang tersebut diserahkan kepada E (Bendahara desa) untuk dibelanjakan sejumlah bahan matrial yang dibutuhkan,” kata korban.

Namun bantuan yang diterima itu diduga tidak sesuai dengan jumlah nominal yang seharusnya didapat. Pada saat pelaksanaan rehab rumah, korban yang merasa masih ada kekurangan bahan material yang harus dibeli meminta kekurangan material yang masih dibutuhkan untuk perbaikan rumahnya. Korban lalu meminta kekurangan material karena bahan material yang telah diterimanya belum masksimal

Baca Juga:  Kualitas Kampung KB Terus Ditingkatkan

Namun bukannya mendapat apa yang diminta, justru oknum Kades itu malah tidak terima dengan apa yang korban minta.

Oknum Kades pada saat itu mendatangi rumah korban dengan membentak korban dan suaminya dengan kata-kata kotor yang tidak pantas keluar dari mulut seorang Kades, bukan hanya membentak korban, oknum Kades itu juga diduga menodongkan pistolnya ke leher korban.

“Saya dan suami saya di maki-maki oleh kades dengan kata-kata kotor sambil menodongkan pistolnya ke leher saya,” ungkap korban.

Sontak kejadian itu membuat korban syok dan merasa takut, ditambah lagi anak dari oknum Kades itu pun mendatangi rumahnya dengan mengancam korban dan suaminya dengan berkata, bilamana terjadi apa-apa dengan bapak saya, saya tahunya kamu (korban) dan suaminya sambil pergi meninggalkan rumah korban.

Baca Juga:  Tingkatkan Kepatuhan Badan Usaha, BPJAMSOSTEK Purwakarta Lakukan Ini

“Dengan kejadian itu, saya merasa tidak terima dan melaporkan oknum Kades Telukagung ke pihak berwajib untuk dilakukan penyelidikan sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Indramayu melalui Kasubag Humas Ipda M Adi Prihanto saat dihubungi melalui pesan WhatsApp membenarkan adanya laporan oleh salah satu warga Desa Telukagung yang melaporkan Kades nya.

“Laporan tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan, dan pihaknya dalam waktu dekat ini akan memanggil terlapor dan para saksi,” ujarnya. (Dis)