Simak! Bandung Zoo Paparkan Cegah Ular Kobra Masuk ke Dalam Rumah

JABARNEWS | BANDUNG – Maraknya teror ular kobra beberapa hari kebelakang membuat panik masyarakat. Pasalnya, ular bisa menyerang siapa saja yang memiliki refleks cepat sebagai bentuk waspada. Hewan satu ini bergerak secara melata, tanpa suara, serta memiliki gerak refleks yang begitu cepat. Bukan cuma itu saja, konon beberapa jenis ular memiliki racun bisa yang berbahaya

Pengelola Ular Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo), Panji Ahmad Fauzan mengimbau agar masyarakat tidak langsung panik saat menemukan ular kobra di tengah-tengah permukiman.

Baca Juga:  Tokoh Pemuda: Publik Butuh Transparansi Dana Baznas Purwakarta

Menurutnya memasuki musim hujan ini adalah awal musim menetas bagi ular kobra. Maka dari itu, kata dia, ular kobra akan mencari tempat untuk bertelur yang lembab dan hangat, termasuk rumah warga.

“Musim menetas sekarang, biasanya awal musim hujan, induknya ular akan prediksi kapan awal musim hujan untuk menentukan waktu bertelur, dia punya insting,” kata Panji di Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (17/12/2019).

Baca Juga:  Bandingkan Data Rilis Publik dan Penetapan Lab, Ridwan Kamil: Cenderung Menurun

Ketika menemukan ular, menurutnya masyarakat perlu mengidentifikasi lalu memastikan lokasi ular tersebut. Kemudian wilayah sekitar ular perlu disterilisasi dari keberadaan orang, karena menurutnya ular kobra bisa membahayakan.

Apabila sudah disterilisasi, maka lokasi tersebut perlu diisolasi agar memastikan posisi ular tersebut tidak berpindah. Lalu, masyarakat bisa menghubungi pihak yang kompeten untuk penanganan ular tersebut.

“Bisa hubungi kami, tapi SOP nya biasanya kita didampingi oleh pihak BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) saat menangani seekor satwa, karena prosedurnya itu sama dengan memasukkan satwa ke kebun binatang kami, perlu terdata oleh BBKSDA,” kata dia.

Baca Juga:  Ini Langkah BBKSDA Jabar Antisipasi Hewan Liar

Namun apabila masyarakat mampu menangkap ular kobra, menurutnya boleh saja asalkan dalam keadaan yang aman. Namun ia mengimbau untuk tidak membunuh ular yang berhasil ditangkap tersebut.

“Saya sarankan tindakan akhirnya ditangkap aja, atau diisolasi saja (tidak dibunuh),” kata dia. (Ara)