Truk Tronton Seruduk Ruko Tewaskan Tiga Orang

JABARNEWS | CIANJUR – Sebuah mobil truk tronton Hino dangan Nomor Polisi ( Nopol) B 9995 BYV seruduk bangunan ruko, diduga akibat tidak kuat menahan beban muatan pasir, di Jalan Raya Sukabumi, Kampung Gekbrong, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.

Kecelakaan yang terjadi pada Selasa (17/12/2019), sekitar pukul 22:30 WIB itu, menewaskan tiga orang warga juga satu orang luka ringan, dan satu selamat tertolong.

AKP Ricky Adipratama Kasat Lantas Polres Cianjur, mengatakan mobil truk yang dikemudikan DS (27) itu, tengah melaju dari arah Cianjur menuju ke arah Sukabumi, ketika menempuh jalan lurus dan menanjak, tiba-tiba mesin mati.

Baca Juga:  Temui Bupati Aa Umbara Sutisna, Buruh KBB Tagih Janji Politik Ini

“Ya, karena tidak kuat akibat beban, yang terlalu berat,” Ujar Ricky

Ia menambahakan, sehingga kendaraan pun bergerak mundur ke kiri jalan, dan baru berhenti setelah menabrak bangunan ruko yang di dalamnya beberapa orang penghuni ada di dalam rumah.

“Akibat kecelakaan tersebut meninggal tiga orang penghuni dan satu luka ringan dan satu tidak apa-apa,” kata AKP Ricky.

Baca Juga:  Pemkab Bogor Lakukan Pemulihan Trauma di Sukajaya

Diketahui, lima penghuni ruko tersebut masing-masing diantaranya, Abunawas (52) seorang pedagang warga Makasar meninggal, Dede Marni (25) mengurus rumah tangga mengalami luka ringan, Muhammad Sueb (7) pelajar meninggal, lalu Muhammad Haedar (4) meninggal, dan Amelia (1) selamat tertolong. Sementara, kendaraan dan bangunan ruko yang terlibat rusak.

Terpisah, Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda mengatakan, informasi disampaikan sudah diterima. Akibat laka pengemudi kendaraan ‘Hino Tronton’ muatan pasir (Dendi) tidak memperhatikan beban muatan kendaraan terlalu berat, artinya terlalu dipaksakan.

Baca Juga:  Ramalan Cuaca Purwakarta, Sabtu 2 April 2022

“Kini masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara itu, Rendi (32) dan, Irwan (46) dua saksi mata melihat pertama kali, juga warga setempat membenarkan, kaget dan takut juga. Kemungkinan itu kendaraan gak kuat menahan beban pasir terlalu berat. Akhirnya seruduk bangunan ruko ada di sekitarnya.

“Saya kurang tahu secara detail, tapi dugaan seakan dipaksakan membawa muatan atau beban pasir begitu berat kang. Nah, sehingga terjadilah musibah,” singkatnya.(CR2)