Penyusunan RKPD Jabar Utamakan Priotitas Pembangunan

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, penyusunan RKPD Provinsi Jabar Tahun 2021 berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jabar 2018-2023, RKP Tahun 2021, RKPD Kabupaten/Kota, dan hasil evaluasi tahun sebelumnya.

Selain itu, menurut Uu, penyusunan RKPD Provinsi Jabar Tahun 2021 bakal menggunakan sejumlah pendekatan. Mulai dari teknokratik, partisipatif, politis, sampai top-down maupun bottom-up.

“Kick off meeting perancanaan tahun 2021 merupakan awal rangkaian perencanaan dalam menyusun RKPD Provinsi Jawa Barat tahun 2021, dengan proses yang cukup panjang sampai dengan nanti pelaksanaan Musrenbang Provinsi Jawa Barat tahun 2020,” kata Uu saat membuka Kick Off Meeting sekaligus Pembukaan Rangkaian Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jabar Tahun 2021 di kantor Bappeda Provinsi Jabar, Kota Bandung, Rabu (18/12/2019).

Baca Juga:  Hasil Swab PCR, Plt Wali Kota Tasikmalaya dan Istri Positif Covid-19

Menurut Uu, rancangan awal RKPD Provinsi Jabar Tahun 2021 sudah menetapkan sembilan prioritas pembangunan, yakni akses pendidikan untuk semua, desentralisasi pelayanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi, pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata.

“Dengan begitu diharapkan seluruh stakeholder di Jawa Barat dapat menyepakati dan menyetujui terhadap program dan kegiatan prioritas yang akan dituangkan dalam RKPD Provinsi Jawa Barat tahun 2021,” jelasnya.

Baca Juga:  KPU Subang Klaim Persiapan Pilkada Capai 100 Persen

Kemudian, pendidikan agama dan tempat ibadah, infrastruktur konektivitas wilayah, gerakan membangun desa, subsidi gratis golongan ekonomi lemah (Golekmah), dan inovasi pelayanan publik serta penataan daerah.

Sementara itu, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Daud Achmad mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menginformasikan kepada semua stakeholder pembangunan terkait jadwal proses perencanaan dan penganggaran 2020, perencanaan dan penganggaran 2021, dan arah kebijakan rencana pembangunan daerah Provinsi Jabar pada 2021.

Baca Juga:  Desa Kumuh di Indramayu Dapat Bantuan Rp300 Juta sampai Rp1 Miliar

“Selanjutnya, hal-hal penting yang akan disampaikan adalah pemaparan tentang implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 70 tahun 2019 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 90 tahun 2019 oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia serta dilanjutkan dengan pemaparan tentang arah kebijakan pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2021,” ucap Daud.

Adapun, dokumen RKPD Provinsi Jabar Tahun 2021 akan memuat sejumlah hal penting. Mulai dari kerangka ekonomi daerah, program prioritas pembangunan daerah, program yang berorientasi pada pemenuhan hak dasar masyarakat, sampai rencana kerja. (RNU)