JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menghimbau kepada seluruh seluruh Bupati/Walikota dan masyarakat di Jawa Barat untuk waspada tentang hadirnya musim hujan. Masalah yang terjadi di musim penghujan ini adalah bencana banjir dan longsor.
Uu juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat mengundang bencana alam.
“Oleh karena itu, kepada masyarakat untuk waspada. Kemudian juga khususnya mereka yang selalu menjadikan penyebab secara syariatnya terjadinya bencana di Jawa Barat. Mohon untuk sadar,” kata Uu saat jumpa kepada wartawan di kantor Bappeda Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (18/12/2019).
Dari informasi yang diterima Uu, di wilayah Kabupaten Bandung terjadi longsor disebabkan adanya kegiatan masyarakat yang ilegal.
“Oleh karena itu, sadarlah bagi mereka yang membuat kerusakan di muka bumi ini dan membuat Madhorot kepada orang lain,” jelasnya.
Dia menegaskan kepada masyarakat bila menemukan kegiatan ilegal yang melanggar hukum dan membahayakan lingkungan untuk segera melaporkannya kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti.
“Kami ini sedang menginventarisir dan yang lainnya. Kami sudah menerima laporan dari Pak wakil bupati Kabupaten Bandung tentang hal itu, Insyaa Allah akan kami tindak lanjuti seperti itu,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung menyebabkan sebuah tebing yang digunakan galian pasir/galian C di Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, longsor dan menutup jalan utama Soreang-Ciwidey, Selasa (17/12/2019) sore. (RNU)
