JABARNEWS | BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengusulkan tiga solusi guna meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan di Jabar kepada Komisi II DPR RI di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (19/12/2019).
Solusi pertama adalah pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB). Menurutnya, dengan penduduk nyaris 50 juta jiwa, 27 pemerintah daerah kabupaten/kota tidak dapat memberikan pelayanan publik secara optimal.
"Yang sudah siap (DOB) sudah banyak, kalau pakai rasio di Jawa Timur harusnya di Jawa Barat itu 40 daerah. Saya dengar dari pusat, (DOB) banyak yang gagal. Tapi, saya bilang definisi yang kurang berhasil itu di luar Jawa karena SDM (Sumber Daya Manusia), dan lain-lain. Tapi, di Jawa Barat ini secara SDM sangat siap," kata Gubernur yang sering disapa Kang Emil ini.
Apabila pemekaran tingkat dua tidak dapat dilakukan, pemekaran desa dapat menjadi solusi selanjutnya. Emil pun meminta desa-desa di Jabar yang wilayahnya luas dan penduduknya banyak agar dapat dimekarkan.
"Jika daerah tingkat duanya tidak bisa, mohon desa-desa kami juga karena jaraknya besar-besar, penduduknya banyak, bisa dimekarkan, sehingga kesejahteraan dan pelayanan bisa lebih dekat," jelasnya.
Halaman selanjutnya 1 2 3
Solusi pertama adalah pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB). Menurutnya, dengan penduduk nyaris 50 juta jiwa, 27 pemerintah daerah kabupaten/kota tidak dapat memberikan pelayanan publik secara optimal.
Baca Juga:
Bima Arya Usul Pemerintah Pusat Adakan Lagi Dana Kelurahan
PNS yang Tak Mau Dipindah ke Ibu Kota Baru RI, Silahkan Keluar!
"Yang sudah siap (DOB) sudah banyak, kalau pakai rasio di Jawa Timur harusnya di Jawa Barat itu 40 daerah. Saya dengar dari pusat, (DOB) banyak yang gagal. Tapi, saya bilang definisi yang kurang berhasil itu di luar Jawa karena SDM (Sumber Daya Manusia), dan lain-lain. Tapi, di Jawa Barat ini secara SDM sangat siap," kata Gubernur yang sering disapa Kang Emil ini.
Apabila pemekaran tingkat dua tidak dapat dilakukan, pemekaran desa dapat menjadi solusi selanjutnya. Emil pun meminta desa-desa di Jabar yang wilayahnya luas dan penduduknya banyak agar dapat dimekarkan.
"Jika daerah tingkat duanya tidak bisa, mohon desa-desa kami juga karena jaraknya besar-besar, penduduknya banyak, bisa dimekarkan, sehingga kesejahteraan dan pelayanan bisa lebih dekat," jelasnya.
Halaman selanjutnya 1 2 3