DPRD Jabar Dukung Situs Peninggalan Situs Megalitikum Gunung Padang

JABARNEWS | CIANJUR – Situs Gunung Padang di Cianjur merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum yang terletak di Desa Karyamukti, Cianjur Jawa Barat. Diperkirakan situs ini dibangun pada periode 2500-4000 SM. Luas wilayah mencapai 3000 meter persegi dengan ketinggian 1100 meter di atas permukaan laut.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat siap mendukung, pembangunan Situs Megalitikum Gunung Padang Kabupaten Cianjur menjadi salah satu destinasi unggulan di Jawa Barat.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ade Barkah Surachman menyatakan, pihaknya siap menggelontorkan anggaran untuk mendongkrak potensi Situs Gunung Padang menjadi destinasi wisata bertaraf internasional.

Baca Juga:  Politisi Asal PAN, Herry Dermawan Berharap Ada Pengawasan Pasca Penarikan Obat Sirup

“Seluruh fraksi di DPRD Provinsi Jawa Barat yang hadir saat ini, sepakat bahwa Situs Gunung Padang ini harus terus dibangun dengan maksimal tanpa harus menghitung peraturan-peraturan yang tumpang tindih,” ucap Ade kepada wartawan di sela agenda Citra Bakti DPRD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019, di Kabupaten Cianjur, Kamis (12/12/2019).

Ade menambahkan, terkait adanya peraturan yang tumpang tindih menurut informasi yang di dapatinya bahwa saat ini terdapat aturan yang mengharuskan pembangunan Situs Gunung Padang berada di pemerintah pusat, dan ada pula peraturan yang merupakan wewenang kabupaten.

Baca Juga:  Horee,, Akhir Tahun Ini Kawasan Bandung Selatan Punya RSKIA Canggih

“Kita membuat terobosan bahwa provinsi menyanggupi untuk membangun sampai mana. Tadi ada tantangan dari kawan kita kepada Pemerintah Cianjur butuh berapa dana untuk membuat Situs Gunung Padang ini menjadi ramai,” katanya.

Ia menambahkan, ke depan Situs Megalitikum Gunung Padang akan menjadi destinasi unggulan karena didukung dengan insfrastrukur dan aksesibilitas yang mumpuni.

“Nanti kan ada akses tol Sukabumi – Bandung, kemudian kereta Sukabumi – Cianjur – Bandung, Jalur Puncak 2 yang akan mendukung aksesbilitas pariwasata di Cianjur akan semakin ramai,” ujarnya.

Ia pun optimis, setelah Situs Gunung Padang menjadi destinasi unggulan akan mengangkat wisata￾wisata penunjang lainnya.

Baca Juga:  Banjir Rancaekek, DPRD Jabar Dorong Pembongkaran Bangunan Kahatex

“Kita mau tidak mau harus memacu bahwa Gunung Padang menjadi induk pariwisata baru di Cianjur, karena ketika Situs Gunung Padang diminati banyak wisatawan maka akan wisata-wisata penunjang yang lainnya,” katanya.

Lebih lanjut Ade menyebut, Pemdaprov Jabar tahun ini telah menggelontorkan anggaran untuk pembebasan 11 hektare lahan di Situs Gunung Padang. Oleh karena itu pihaknya meminta kepada stakeholder terkait untuk segera mempersiapkan DED yang terbaik sebagai upaya mempersiapkan Situs Gunung Padang sebagai destinasi wisata unggulan.

“Kalau bisa jangan setengah-setengah (DED), kita siapkan dananya,” pungkasnya. (Red)