Mahasiswa Indonesia Raih Gelar Doktor di Universitas Islam Madinah

JABARNEWS | JEDDAH – Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya (Pensosbud) KJRI Jeddah, Agus Muktamar didampingi Staf Pensosbud, menjadi saksi keberhasilan Mahasiswa Indonesia, Hakimuddin Salim, Lc, MA., meraih gelar doktor di Ruang Sidang Fakultas Da’wah Universitas Islam Madinah (UIM) (17/12/2019).

Sidang dimulai pukul 19.30 hingga 22:00 WAS dipimpin oleh dua orang penguji, Dr. Muhammad Umar Falatah dan Dr. Adel A’ed Al Maghdzawi dan pembimbing disertasi, Dr. Saeed Faleh Al Maghamisi.

Di sidang yang dihadiri oleh sekitar 50 mahasiswa UIM tersebut, kandidat doktor tersebut dapat mempertahankan hasil disertasinya tentang “Metode Pendidikan yang diambil dari kisah-kisah dalam Al-Quran dan Tingkat Pengamalannya oleh para Guru di Pesantren-Pesantren Al-Quran di Indonesia dan Rekomendasi Penguatannya”.

Baca Juga:  BIN Luncurkan Akun Medsos, Simak

Disertasi ini menggambarkan tentang pentingnya kisah-kisah Al Qur’an sebagai teladan dan nilai yang baik dalam metode pendidikan, baik untuk guru, murid maupun untuk konten pendidikan.

Penelitian ini mencakup kajian mengenai cara mengembangkan nilai-nilai dalam kisah Al Qur’an dalam pendidikan sekaligus memberikan rekomendasi bagi pondok-pondok pesantren Al Qur’an untuk diaplikasikan khususnya kepada para guru.

Rekomendasi ini berbentuk ragam usulan, di antaranya, kerja sama dengan ikatan pondok-pondok pesantren Tahfidzul Qur’an dalam mengimplementasikan nilai-nilai kisah dalam Al Qur’an, kemudian mendirikan satu lembaga khusus guna memudahkan pengaplikasian metode pendidikan yang diambil sari kisah Al Qur’an.

Baca Juga:  Bupati Cirebon Lepas Tim Jelajah Investasi Jabar, Ini Harapannya

Dr. Muhammad Umar Fallatah sebagai penguji memberikan apresiasi atas originalitas dan keotentikan disertasi yang diambil dari beberapa referensi yang digunakan dalam penulisan Dr. Hakimuddin Salim.

Selama 2,5 jam sidang disertasi berjalan penuh dialektika. Masin-masing penguji memberikan saran, arahan dan koreksi kepada kandidat doktor, Hakimuddin Salim, baik ikoreksi untuk pemilihan istilah kosa kata hingga beberapa bagian esensi penelitian.

Kedua penguji menitikberatkan pada saran dan koreksi metode penelitian, pemahaman definisi beberapa istilah dan koreksi mengenai rekomendasi yang ditawarkan peneliti dalam disertasinya.

Penelitian dalam bidang pendidikan Islam (At Tarbiyah Al Islamiyah) ini memberikan paradigma baru bagi sekolah-sekolah ataupun pesantren yang ingin mengimplementasikan secara konkret nilai-nilai kisah yang terbentang dalam Al Quran ke dalam bentuk aplikasi metode pendidikan.

Baca Juga:  Tol Jakarta-Cikampek Berlakukan Contraflow, Kepadatan Terjadi di Titik Ini

“Kita patut berbangga bahwa pendidikan di Indonesia menjadi salah satu bidang kajian yang diangkat oleh kampus-kampus di luar negeri”, kata Konsul Agus, melalui keterangan resmi yang diterima Jabarnews.com, Kamis (19/12/2019).

Kebanggaan tersebut semakin bertambah, mana kala, Putera Indonesia yang akan mengangkat isu pendidikan Indonesia, meraih kesuksesan dengan memperoleh gelar doktor.

“Semoga gelar yang diraih, memberi manfaat bukan hanya kepada yang bersangkutan, namun juga kepada bangsa dan negara Indonesia”, tambahnya. (Red/Zal)