JABARNEWS | GARUT – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) merencanakan pembangunan Tol Lintas Selatan Jawa tersambung dari Yogyakarta hingga Garut. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto mengungkapkan, saat ini Tol Trans Jawa di utara Jawa sudah tersambung dari Merak-Probolinggo.
Ke depan, pemerintah berencana membangun jalan tol di Lintas Selatan Jawa yang membentang dari bagian barat (Garut) hingga Yogyakarta.
Wakil Ketua DPRD Jabar, Oleh Soleh menyambut baik rencana pemerintah membangun jalan tol lintas Selatan Jawa tersambung dari Yogyakarta hingga Garut. Rencana ini telah disampaikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) belum lama ini.
“Ini menujukkan komitmen yang jelas dan real pemerintah untuk membangun secara adil dan merata,” ujar Oleh Soleh, di Bandung, Selasa (17/12/19).
Menurutnya, diperluasnya tol lintas selatan Jawa akan membawa dampak yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah Jabar selatan karena akan semakin mempermudah pergerakan orang dan barang.
“Khususnya untuk wilayah Jabar Selatan, selama ini pertumbuhan ekonomi masyarakatnya terbilang lambat karena lambatnya pembangunan infrastruktur jalan, tidak secepat pertumbuhan ekonomi Jabar utara dan tengah,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Padahal, lanjut dia, Jabar Selatan kaya akan potensi ekonomi terutama dari sektor pertanian dan pariwisata. Kedua sektor ini menjadi salah satu fokus Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk terus dikembangkan.
Ia mencontohkan, pemerintah provinsi dan kabupaten dengan dukungan pusat dalam mengembangkan daerah wisata Pantai Pangandaran yang semakin tertata rapi demi kenyamanan wisatawan. Menurutnya, hal ini jelas akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Seiring dengan pembangunan infrastruktur jalan tol lintas selatan Jawa, tentu daerah wisata lain seperti pantai Garut dan Tasikmalaya terdorong pula untuk dikembangkan seperti halnya Pangandaran,” kata Oleh Soleh.
DPRD Jawa Barat, lanjut Oleh Soleh, tentu akan mendukung penuh pembangunan ekonomi masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya yakni pengawasan, legislasi, dan penganggaran.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus peka terhadap rencana pemerintah pusat dalam membangun ruas tol selatan Jawa ini. Dan kami lembaga legislatif akan mendukung penuh respon dari pemerintah provinsi sepanjang rencana pembangunannya memprioritaskan kepentingan ekonomi rakyat,” kata Oleh Soleh.
Direktur Jenderal Bina Marga Kemen-PUPR, Sugiyartanto mengatakan setelah tol Trans Jawa di utara Jawa sudah tersambung dari Merak hingga Probolinggo, ke depan pihaknya akan membangun jalan tol di lintas selatan Jawa yang membentang dari bagian selatan Jawa Barat hingga Yogyakarta.
“Nanti suatu saat lintas selatan tol ini akan nyambung, ujungnya ada di Yogya sampai ke arah barat, Cilacap, sampai Tasik, Garut. Sekarang dari barat juga sudah kita mulai. Jadi, jaringan jalan tol yang sudah kita bangun sudah dalam rencana yang akan menghubungkan yang sekaligus mempercepat dan memperpendek waktu tempuh,” pungkasnya. (Red)
