JABARNEWS | DEPOK – Ular-ular berbisa yang belakangan ini marak berkeliaran di Kota Depok, Jawa Barat, kembali menimbulkan korban. Kali ini terjadi di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok. Korbannya Salman, seorang office boy (OB) alias pramubakti di kantor itu.
Sekdis PUPR Citra Yulianti menjelaskan, beberapa staff masih lembur di kantor. Kemudian meminta Salman beli makan malam. Baru saja Salman turun dari tangga menuju parkiran, kemudian ramai teriak Salman digigit ular.
“Tempat makan dekat kantor, Salman biasa yang beli. Kaget, baru dia turun ada yang teriak dia digigit ular. Mungkin terinjak kali ya,” jelas Citra, Jumat (21/12/2019).
Citra mengatakan, untuk area parkir Dinas PUPR berbentuk paving blok. Bukam rumput, dan cukup bersih karena pihaknya sering meminta semua staf untuk menjaga kebersihan.
“Nanti coba disisir lokasi di kantor. Jangan sampai ada lagi yang tergigit,” ungkapnya.
Beruntung Salman pun langsung dilatikan ke Rumah Sakit Centra Medika yang berdekatan dengan Dinas PUPR.
Maraknya kemunculan ular di Kota Depok membuat Pemerintah Kota turut mengambil langkah cepat dengan menyebar Serum Anti Bisa Ular (Sabu) ke sejumlah rumah sakit.
Sabu tak hanya ada di Dinas Kesehatan Kota Depok dan RSUD Depok saja namun juga di tujuh rumah sakit lainnya yakni RS Universitas Indonesia (RSUI), RS Sentra Medika Cisalak, Mitra Keluarga Depok, RS Meilia, RS Bhakti Yudha, RS Hasanah Graha Afiah, dan RS Tugu Ibu. (Red)
