JABARNEWS | MAJALENGKA – Dalam memudahkan sekaligus menjembatani komunikasi antara wartawan dengan jajaran kepolisian, puluhan wartawan berbagai bidang pemberitaan, melakukan pemilihan Jurnalis Ketua Kelompok Kerja (Pokja) di Mako Polres Majalengka.
Ketua Presidium Sidang yang juga Ketua PWI Majalengka, Jejep Falahulalam mengatakan sesuai kesepakatan bersama antar semua wartawan yang aktif liputan di Polres Majalengka, untuk pemilihan Jurnalis Ketua Pokja periode 2019-2021 dilaksanakan secara musyawarah mufakat.
“Ini untuk edukasi kepada teman-teman wartawan, supaya tidak ada saling curiga. Karena saya melihat, ada beberapa wartawan yang sama-sama ingin maju menjadi ketua. Jadi, proses ini adalah jalan tengah,” ungkapnya, di sela-sela sidang waktu istirahat di Gedung Kanya Wasista Polres Majalengka, Sabtu siang (21/12/2012).
Jejep mengatakan dari awal sidang, pihaknya sepakat kompak untuk tertib dalam registrasi kehadiran. Juga aktif memberikan masukan, kritik maupun saran. Suasana pemilihan ketua Jurnalis Pokja Polres Majalengka diklaim merupakan yang pertama kalinya digelar.
“Saya sudah tanya-tanya ke wilayah lain, gak ada yang proses pemilihan ketua Jurnalis Pokja. Ini memang bukan organisasi, ini hanya komunitas. Jadi, mungkin di sini, yang pertama, semoga saja. Karena ini sekaligus memberikan edukasi untuk teman-teman wartawan,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua Jurnalis Pokja periode 2017-2019, Jaja Sumarja mengatakan sewaktu terpilih pada tahun 2017 lalu, prosesnya memang sudah musyawarah mufakat. Namun, belum setertib dan seketat proses hari ini.
“Bedanya, saat itu belum ada pertanggungjawaban laporan kegiatan. Kami berharap siapapun yang jadi ketua Pokja bisa berperan sebagaimana mestinya,” tandasnya.
Hingga berita ini ditulis, proses pemilihan Ketua Jurnalis Pokja Polres Majalengka masih berlangsung. Saat ini memasuki tahap penerimaan bakal calon ketua jurnalis Pokja. (Rik)
