Ratusan Petugas Gabungan Amankan Nataru di Sukabumi

JABARNEWS | SUKABUMI – Mendekati tutup tahun, kepolisian di Jawa Barat kembali melakukan Operasi Lilin Lodaya 2019 sebagai langkah menjaga keamanan Natal dan Tahun Baru 2020 tetap kondusif. Tak terkecuali Polresta Sukabumi.

Ratusan petugas keamanan gabungan dari unsur Polri, TNI dan pemerintahan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 di Kota Sukabumi, Jawa Barat.

“Untuk anggota Polres Sukabumi Kota yang dikerahkan dalam Operasi Lilin Lodaya 2019 ini sebanyak 362 personel ditambah dari Kodim 0607 Sukabumi sekitar 60 personel dan dibantu instansi lainnya 149 personel sehingga, totalnya 511 personel,” kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo di Sukabumi, Sabtu (21/12/2019).

Baca Juga:  Laporkan Oknum Manipulasi Data PPDB ke Polisi, Ridwan Kamil: Tak Ada Toleransi!

Menurutnya, personel yang dikerahkan untuk pengamanan ini kemudian ditempatkan di beberapa titik seperti tempat ibadah (gereja), pusat keramaian masyarakat, tempat wisata, pusat pemerintahan dan daerah rawan lainnya.

Titik pengamanan yang diperketat seperti di Jalur Cisaat menuju Kecamatan Kadudampit, Kaupaten Sukabumi yang merupakan jalur wisata untuk antisipasi terjadinya kemacetan, gangguan keamanan dan membludaknya pengunjung.

Kemudian pengamanan juga diperketat di wilayah Jalur Lingkar Selatan Sukabumi tepatnya di Cibolang, Kecamatan Cisaat dan perbatasan seperti di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga:  Malam Tahun Baru, Polrestabes Bandung Awasi Titik Keramaian

Selain itu, untuk pengamanan perayaan Natal ada 20 gereja yang dijaga aparat gabungan dengan menggunakan pengamanan berlapis. Untuk pengamanan tempat ibadah umat Nasrani tersebut pihaknya juga mendapatkan bantuan dari petugas pengamanan internal gereja.

“Kami imbau masyarakat untuk tetap menjaga dan saling menghormati antarpemeluk agama dan bertoleransi dengan umat yang akan melakukan perayaan serta ibadah keagamaannya. Kita tidak segan melakukan tindakan tegas kepada siapapun yang melakukan aksi kriminal atau mengganggu keamanan dan kenyamanan warga,” tambahnya.

Baca Juga:  Pembangunan Sarana Responsif Gender Harus Menjadi Perhatian Pemda

Wisnu mengatakan pengamanan Natal dan Tahun Baru ini tidak hanya sebatas pengerahan personel keamanan tetapi juga melakukan Operasi Cipta Kondisi seperti razia tempat-tempat yang disinyalir menjual minuman keras, pemberantasan peredaran narkoba dan obat keras ilegal serta penyakit masyarakat lainnya.

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk bersama-sama bekerjasama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan minimalnya di wilayahnya masing-masing agar kondusifitas tetap terjaga serta melaporkan kepada aparat keamanan terdekat jika melihat atau mengetahui aktivitas orang mencurigakan. (Ara)