Bersepeda dari Pemalang ke Jakarta Untuk Bertemu Jokowi

JABARNEWS | KARAWANG – Soeharso, warga Jebed Utara, Kecamatan Taman, Pemalang, Jawa Tengah, nekat berangkat ke Jakarta menggunakan sepeda ontel miliknya. Meski usianya sudah 71 tahun, dia seorang diri pergi. Tujuannya ke Istana Negara untuk bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo.

Lelaki pensiunan guru di daerahnya itu berangkat pada Kamis (19/12/2019). Dia melintasi pantura Karawang, sesudah tiga hari mengayuh sepeda dari Pemalang. Di bagian depan dan belakang sepeda dituliskan “Soeharso” Asal Jebed Utara Rt 01/04, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, menuju Istana Jakarta.

Baca Juga:  Harga Pangan Naik di Awal Ramadhan, Mendag Zulhas Beberkan Hal Ini

Tekadnya bersepeda ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Jokowi sebagai bentuk nazar saat Pilpres. Dia bernazar, apabila Joko Widodo kembali terpilih menjadi Presiden kedua kalinya, dia akan bersepeda ke Istana Negara untuk bertemu langsung Jokowi.

“Baru terlaksana di penghujung tahun ini,” kata Soeharso, Minggu (22/12/2019) saat di temui di Jalan Pantura wilayah Pangulah dilansir dari laman Merdeka.com.

Baca Juga:  Sering Menyetir di Luar Negeri, Ini Cara Membuat SIM Internasional

Awalnya dia sempat dilarang istri dan anak untuk bersepeda ke Istana Negara Jakarta. Alasannya karena kondisi usia yang sudah tua dan renta. Namun karena nazar yang harus ditepati maka akhirnya dia diizinkan walaupun hanya berbekal uang Rp100 ribu. Akhirnya, setengah perjalanan sudah dilalui.

Baca Juga:  Demokrat Instruksikan Kadernya Copot Baliho Anies-AHY, Keluar dari Koalisi? 

Dia mengaku ingin ketemu Presiden Jokowi karena karena merupakan sosok yang dikagumi karena selama menjabat Presiden tidak melakukan selalu memperhatikan rakyatnya. Dan juga ingin menyampaikan kepada Presiden untuk memperhatikan para pensiunan guru dalam kesejahteraan karena guru pahlawan tanpa jasa yang mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa .

“Selain sosok yang dikagumi juga mau menyampaikan untuk kesejahteraan pensiunan guru, pejabat pintar karena guru,” ucapnya. (Red)