Ini Tanggapan Ahmad Syaikhu Soal Mahasiswa Unsika Tewas di Goa Lele

JABARNEWS | PURWAKARTA – Tiga mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang atau Unsika yang sebelumnya dikabarkan pingsan ditemukan meninggal pada Senin pagi, 23 Desember 2019. Sebelumnya mereka terjebak di Goa Lele, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Terkait tewasnya mahasiswa Unsika yang terjebak di dalam Goa Lele, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, pada Minggu (22/12/2019), menuai tanggapan dari Anggota DPR RI Komisi V, Ahmad Syaikhu.

Baca Juga:  Turun ke Jalan, Pelajar SMK Muhammadiyah Campaka Purwakarta Galang Dana untuk Korban Semeru

Anggota DPR RI dari fraksi PKS yang akrab disapa Syaikhu itu mengaku turut berduka cita atas tewasnya tiga mahasiswa UNSIKA. Selain itu, Syaikhu juga menyoroti terkait perlengkapan alat-alat yang berada di Basarnas atau kebencanaan.

“Kejadian bencana di manapun termasuk yang di Karawang, usahakan Basarnas lengkapi saat bertugas dengan perlengkapan alat yang memadai. Sehingga, tak ada alasan tak bisa menembus lokasi kejadian,” kata Syaikhu saat ditemui di sekretariat Forum Komunikasi Jurnalis Purwakarta (Fokus JP), Senin (23/12/2019).

Baca Juga:  Catat! Jadwal dan Lokasi Bazar Murah Pemkab Purwakarta Selama Ramadhan

Disebutkan Syaikhu, Perlengkapan alat-alat yang ada di Basarnas saat ini masih belum lengkap saat ini, terutama untuk mengatasi bencana yang berada di laut.

“Saya lihat sejauh ini perlengkapan di Basarnas atau kebencanaan sebagian kasus sudah lengkap, tapi kasus lain belum lengkap,” katanya.

Baca Juga:  Bupati Subang Dukung Penuh Reggae Star Festival 2020

Ketika disinggung terkait rencana melayat atau menjenguk mahasiswa yang jadi korban terjebak di dalam goa, Syaikhu menyebut ada kemungkinan untuk datang.

“Insya Allah ada kemungkinan untuk datang. Lihat kondisi dan situasi, karena hari ini saya mesti membereskan kunjungan di Purwakarta,” singkatnya. (Gin)