Bibit Pisang di Cianjur Pasarkan Hingga ke Berbagai Daerah

JABARNEWS | CIANJUR – Bibit pisang jenis tanduk atau pisang galek, hasil Sumber Daya Alam (SDA) di Kampung Paguyangan RT 05/08, Desa Sukakarya, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tembus penjualan hingga sampai Purbalingga.

“Kini pengiriman yang pesan sudah banyak dari mulai pemasaran ke Sumedang, Sukabumi hingga Purbalingga. Untuk harganya per batang penjualan (polybag) Rp.10.000, baik dalam kota ataupun luar kota,” ujar Yanto (40), salah satu petani di Desa Sukakarya, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Selasa (24/12/2019)

Baca Juga:  Gabungan PA Se-Kabupaten Purwakarta Gelar Kongres Ke-1

Ia mengatakan, setiap kali pengiriman jumalah bibit bisa samapai 3.500 polibek untuk memenuhi kebutuhan di beberapa daerah.

“Ini murni hasil dari swadaya petani warga sini, saya mengambil dari pertanian asli Cianjur,” ujarnya.

Baca Juga:  Ki Jaga Rasa Kembali Dipercaya Bawa Bendera saat HUT RI ke-78, Dedi Mulyadi: Ini Tugas Mulia

Ia menambahkan, penanaman pisang tanduk tersebut hingga siap panen membutuhkan waktu paling lama hingga tujuh bulan.

“Selama tiga bulan terlebih dahulu, itu ada polybag, terus di tanam di tempat perkebunan.” ujarnya.

Baca Juga:  Wali Kota Bandung: Bantuan Kelurahan Jangan Duplikasi PIPPK

Sementara itu, Aang Sanusi (45) salah seorang tokoh pemuda setempat memaparkan, kalau masalah bantuan pemerintah daerah belum pernah atau tidak ada untuk mengembangkan potensi tersebut. Artinya bantuan dari pemerintah masih belum ada kucuran sama sekali.

“Kalau berharap bila ada bantuan alhamdulillah dan bersyukurlah pastinya kang,” pungkasnya.(CR2)