Lagi.. Teror Ular Kobra Berlanjut, BPBD Pangandaran Bersiaga

JABARNEWS | PANGANDARAN – Warga masyarakat Dusun Sindangsari RT 02/RW 04, Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran dihebohkan dengan penemuan puluhan anak ular kobra di area perkebunan milik warga sekitar.

Menurutnya, anakan ular kobra yang diketahui berjumlah sebanyak 35 ekor tersebut ditemukan oleh salah seorang warga yang bernama Usup pada Selasa kemarin (24/12/2019). Usup yang diketahui sebagai penebang pohon bambu tersebut mengaku kaget ketika akan menebang pohon bambu, tiba-tiba ada puluhan ekor anak ular kobra dibawah pohon bambu.

Baca Juga:  Gandeng APEPI dan APPI, DJP Jabar I Sosialisasikan Aturan Pajak Emas

“Saya bersama warga yang lain segera menangkap anak ular kobra tersebut, dan ternyata setelah ditangkap satu persatu, anak ular kobra tersebut jumlahnya mencapai 35 ekor,” katanya.

Sebelum menemukan anakan ular kobra, Usup mengaku pernah melihat induknya ular kobra yang lumayan cukup besar, oleh sebab itu kalau mau masuk perkebunan, saya beserta warga selalu berhati-hati terhadap hewan melata tersebut.

Sementara itu, Sekertaris Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Lingling N.S mengaku tidak mengetahui adanya terkait penemuan puluhan anak ular kobra yang ditemukan oleh warga sekitar di Dusun Sindangsari RT 02 RW 04, Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar

Baca Juga:  Berikut Perjalanan Karir Daft Punk Yang Menyatakan Bubar

“Pihak BPBD siap membantu menanggulangi ular apabila ada laporan dan pengaduan dari masyarakat. Jika ada pengaduan masyarakat ke pihak BPBD, secara teknis kami siap membantu untuk menangani ular,” katanya kepada Jabarnews.com melalui sambungan teleponnya, Rabu (25/12/2019).

Baca Juga:  Sukses Digelar, SAMR 2019 Akan Lebih Menantang

Lingling mengaku, BPBD Kabupaten Pangandaran sudah beberapa kali menangani ular, apalagi kalau menangani sarang tawon, tergolong cukup sering.

“Memasuki cuaca di musim penghujan, ular sering keluar dari sarangnya, apalagi yang rumahnya terletak dekat perkebunan, oleh sebab itu masyarakat yang hendak ke kebun supaya dapat berhati-hati dan lebih waspada,” imbaunya.

Maka demikian, jika masyrakat yang membutuhkan pihak BPBD Kabupaten Pangandaran untuk menangani ular, masyarakat dapat menghubungi Call Center +62812-2153-5995. (CR1)