Nongkrong Larut Malam, Puluhan Remaja di Purwakarta Jalani Tes Urine

JABARNEWS | PURWAKARTA – Puluhan remaja yang nongkrong hingga larut malam di pinggiran jalan di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat menjalani tes urine, Sabtu malam (28/12/2019).

Dari hasil tes urine tersebut, diketahui 5 remaja positif menggunakan narkotika dan langsung diamankan petugas gabungan TNI-Polri yang saat itu sedang melaksanakan razia jelang pergantian tahun.

“Kita lakukan razia ke sejumlah tempat yang kerap dijadikan lokasi nongkrong para remaja hingga larut malam di wilayah Kecamatan Purwakarta, hasilnya 5 remaja diketahui positif mengkonsumsi narkotika,” kata Kapolres Purwakarta AKBP Matrius, melalui Kasatres Narkoba Heri Nurcahyo usai memimpin pelaksanaan razia gabungan, Minggu dini hari (29/12/2019).

Baca Juga:  Dinsos Jabar Salurkan Logistik untuk Korban Gempa Cianjur, Totalnya Ratusan Juta

Selain untuk menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Purwakarta, Heri mengatakan, razia gabungan tersebut juga untuk mengantisipasi peredaran gelap narkotika.

Pasalnya saat ini, peredaran narkotika sudah menyasar para remaja, bahkan para pelajar yang ada di Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Diguncang Gempa Tektonik 6,7, BPBD Nias Selatan: Masyarakat Panik

“Ini salah satu langkah kita untuk meminimalisir peredaran narkotika di kalangan remaja, dan terbukti dari hasil razia malam ini, 5 remaja diketahui positif menggunakan narkotika,” kata Heri.

Heri menambahkan, dalam razia gabungan tersebut, petugas juga memeriksa satu kendaraan roda empat yang berada di salah satu SPBU di Purwakarta.

Baca Juga:  Ini Tanggapan Acep Maman & Rustandie Terkait Polling Tertinggi Mereka

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sebuah alat hisap narkotika yang baru saja digunakan.

Dua orang yang berada dalam mobil tersebut mengaku bukan warga Purwakarta. Keduanya pun diketahui positif menggunakan narkotika usai menjalani tes urine di lokasi.

“Keduanya dan kendaraan yang mereka bawa kita amankan ke Mapolres Purwakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Heri. (Zal)