JABARNEWS | PURWAKARTA – PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) Unit Pembangkitan (UP) Cirata, salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) yang ada di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, memberikan kado akhir tahun bagi anak-anak di Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Senin (30/12/2019).
Kado akhir tahun tersebut yaitu melaksanakan khitanan massal bagi anak-anak di 13 desa di wilayah Kecamatan Tegalwaru.
“Kegiatan bakti sosial yang dikemas dengan khitanan massal ini dilaksanakan sebagai kado akhir tahun dan kado liburan kepada anak-anak yang sedang menikmati libur sekolahnya,” kata Rinda Primawarto selaku Spv Umum dan CSR, PJB UP Cirata, di sela-sela pelaksaan khitanan massal, Senin (30/12/2019).
Rinda mengatakan, dalam tiap desa mendapatkan 3 kuota anak yang akan dikhitan, sehingga total kuota anak yang dikhitan sebanyak 39 anak dari 13 desa.
Sebelum pelaksanaan khitanan, tambah Rinda, anak-anak peserta khitanan massal diarak terlebih dahulu di desa menggunakan odong-odong yang telah disiapkan. Dan untuk anak-anak yang telah dikhitan akan diantarkan kembali ke rumah masing-masing menggunakan kendaraan yang telah disediakan PT PJB UP Cirata.
“Selain kita antar jemput, anak-anak yang dikhitan juga mendapatkan uang jajan, makanan, baju koko serta perlengkapan shalat,” kata Rinda.
Rinda menjelaskan, pelaksanaan khitanan massal yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Tegalwaru ini juga sebagai bentuk kepedulian PT PJB UP Cirata kepada anak-anak yang ada di Kabupaten Purwakarta, khususnya di Kecamatan Tegalwaru.
Adapun pendanaan kegiatan khitanan massal berasal dari sebagian rezeki karyawan yang di potong tiap bulannya sebagai zakat, Infak dan shodakoh oleh Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shodaqoh (LAZIS) PT PJB UP Cirata.
Acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi warga untuk gemar berzakat, infak dan shodakoh. Selain itu, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
“Jadi dana yang terkumpul di LAZIS akan digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, contohnya khitanan massal ini,” ujar Rinda.
Rinda menambahkan, dana CSR PT PJB UP Cirata selama ini sudah dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan sosial maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat, seperti pembentukan bank sampah yang dikelola kelompok ibu-ibu, pembibitan domba, pembibitan lele, serta pembuatan makanan khas oleh kelompok masyarakat desa serta pemberdayaan masyarakat dalam bidang lainnya.
Di tahun 2020 mendatang, ujar Rinda, melalui program CSR pihak PT PJB UP Cirata akan melakukan pembentukan kelompok ekonomi masyarakat yang bergerak sesuai dengan potensi desa masing-masing, dimana sebelumnya sudah melalui berbagai tahapan yang dilaksanakan.
“Alhamdulillah saat ini sudah ada beberapa kelompok usaha masyarakat yang menjadi binaan kita, harapannya binaan yang kita lakukan ini bisa meningkatkan taraf ekonomi keluarga dan mengurangi angka pengangguran,” ujarnya.
Untuk diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Tegalwaru, para Kades, jajaran kepolisian Polsek plered, Koramil, MUI Tegalwaru serta Puskemas. Dalam pelaksanaan khitanan massal tersebut selain menurunkan dokter dari pihak PT PJB UP Cirata sendiri, juga melibatkan tim medis dari Puskesmas Tegalwaru. (Zal)
