Puluhan Ton Sampah Ancam Lima Kompleks Pemukiman Bekasi

JABARNEWS | BEKASI – Puluhan ton tumpukan sampah menyumbat aliran sungai muara Cikeas Bekasi Laut (CBL) dan Bendung Koja, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (29/12/2019). Menurut laporan BPBD Kota Bekasi, tumpukan ton sampah tersebut bisa mencapai total 60-70 ton atau sekitar 10 truk sampah.

“Jumlahnya sekitar 60-70 ton. Bisa (diangkut) 10 truk sampah,” ujar Kasie RR BPBD Kota Bekasi, Edy.

Adapun jenis sampah tersebut meliputi batang-batang kayu, bambu, sampah rumah tangga dan jenis sampah lainnya yang terbawa arus sungai karena intensitas hujan yang tinggi di wilayah hulu. Menurut Edy, permasalahan tumpukan sampah tersebut memang kerap terjadi pada puncak musim hujan tiba.

Baca Juga:  HUT RI ke 76, Oded M Danial: Kita Hari Ini Berjuang Hadapi Pandemi

Aparat Dinas Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan Polri bersama warga membersihkan Bendungan Koja dari sampah bambu secara manual pada Senin.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono memastikan tim yang terdiri atas aparat Pemerintah Kota, TNI, Polri, dan warga bisa menuntaskan pembersihan sampah bambu di bendungan hari ini juga.

Baca Juga:  Polisi Petakan Jalur Mudik Rawan Tindakan Kejahatan di Sukabumi

“Kalau dibiarkan berlarut-larut bisa berdampak banjir,” kata Tri di sela kegiatan pembersihan di sampah bambu di Bendungan Koja.

Ia meminta warga Kota Bekasi ikut menjaga lingkungan untuk kesehatan dan kenyamanan bersama.

“Jadi sampah-sampah itu jangan dibuang sembarangan juga karena akan berdampak kepada masyarakat luas,” katanya.

Camat Jatiasih, Asih Mariana, mengatakan bahwa pembersihan sampah bambu di Bendungan Koja hanya bisa dilakukan secara manual karena alat berat seperti ekskavator tidak bisa masuk ke lokasi.

Baca Juga:  HUT ke-61, IKWI se-Indonesia  Konsolidasi Internal 'Perkuat Disiplin Organisasi'  

“Sama seperti bulan lalu ya, kita bersihkan secara manual. Alat berat itu tidak bisa masuk karena jalan sempit,” katanya.

Ia mengatakan, penyumbat Bendungan Koja sekitar 90 persen di antaranya sampah bambu dan 10 persen sisanya sampah rumah tangga.

“Bahwa luapan air Bendungan Koja Bekasi mengancam lima kompleks permukiman, yakni perumahan Villa Nusa Indah Tiga, Villa Mahkota Pesona, Perumahan Mandosi Permai, Perumahan Puri Nusapala, dan Perumahan Jatisari,” jelasnya. (Red)