Waspada! Jalur Cikajang Berpotensi Longsor Batu

JABARNEWS | GARUT – Memasuki musim penghujan, masyarakat di wilayah Garut harus selalu waspada terhadap bencana longsor atau banjir. Khusus di kawasan Jalur Cikajang, Garut, pengguna jalan harus siaga menghadapi bencana longsor yang sewaktu-waktu terjadi. Sebab, di daerah tersebut berpotensi terjadi bencana tanah longsor yang membawa batu-batuan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan Kabupaten Garut terdapat banyak potensi bencana tanah longsor, salah satunya di wilayah Cikajang yang baru terjadi dan menutup badan jalan di Kampung Sodong, Desa Karamatwangi, Cikajang.

Baca Juga:  Kisah Sukses Pria Asal Purwakarta, Hasilkan Produksi Kopi Kelas Dunia

“Hati-hati kalau melewati jalur potensi longsor tanah yang suka ada batunya,” ujarnya. Senin (30/12/2019).

Ia menjelaskan bahwa potensi bencana tanah longsor itu, kata dia, perlu menjadi perhatian dan kewaspadaan semua pihak karena ancaman longsor bisa sewaktu-waktu terjadi, terutama pada musim hujan.

“Tidak menutup kemungkinan akan terjadi longsor dengan bebatuan dan bisa membahayakan pengendara yang melintas di jalur provinsi tersebut,” katanya.

Baca Juga:  Pelayanan Kesehatan Gratis Dalam Penutupan TMMD di Purwakarta

Sementara itu, longsoran terbaru di Jalur Cikajang menyebabkan jalan tidak bisa dilewati kendaraan, sehingga petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Garut menerjunkan alat berat untuk membersihkan material longsoran.

Selain menutup badan jalan, kata Tubagus, longsor di jalur itu menyebabkan satu orang terluka, dan satu unit kendaraan roda dua masuk ke dalam jurang karena terseret longsor.

Baca Juga:  Keberangkatan Ibadah Umrah Ditunda, FKS PATUH Pertanyakan Hal Ini

“Ada korban luka dan kendaraan masuk jurang akibat menghindari longsoran batu” katanya.

Ia menyampaikan, saat ini meski kondisi jalur tersebut sudah bisa dilewati kendaraan roda dua maupun empat, pengguna jalan tetap harus hati-hati saat melewati jalur rawan longsor.

“Kalau tahu sebelah mana yang potensi longsor, sebaiknya terus menghindar,” tandasnya. (Red)