JABARNEWS | BANDUNG – Kegiatan bernuansa Islami sebagai alternatif mengisi malam pergantian tahun semakin marak di berbagai daerah. Sejumlah kepala daerah bahkan mengajak umat Islam di daerahnya untuk melaksanakan zikir dan doa bersama.
Pemerintah Kota Bandung menggelar acara Bandung Berdzikir di Masjid Agung Al-Ukhuwah pada Selasa untuk menyambut Tahun Baru 2020.
“Kita juga akan ada kajian yang diisi oleh para penceramah untuk memberikan siraman rohani,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Kota Bandung Bambang Sukardi di Balai Kota Bandung.
KH Miftah Faridl, Ustadz Tatan, Ustadz Kris, Ustadz Ucup, AM. Nasrullah, Anas Saepudin, dan Kang Obay dijadwalkan menyampaikan ceramah agama dalam acara yang ditujukan untuk mengajak warga bermuhasabah dan mengevaluasi diri tersebut.
“Muhasabah dan doa bersama ini juga sudah diimbau untuk diselenggarakan di masjid-masjid dan rumah-rumah ibadah agama lain se-Kota Bandung,” kata Bambang.
Bandung Berdzikir juga meliputi acara penyerahan piagam bagi para hafiz sebagai bagian dari program untuk menghasilkan 151.000 hafiz di Kota Bandung.
“Prinsipnya sebagaimana arahan Pak Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota Bandung, bahwa jangan sampai acara pergantian tahun diisi dengan berhura-hura, melainkan harus dengan rasa syukur dan kebaikan. Tentu kita ingin hidup kita di tahun-tahun mendatang tetap diberi keberkahan dan kebahagiaan lahir batin,” tutup Bambang.
Guna menyambut Tahun Baru, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung juga menggelar festival kuliner di Kiara Artha Park yang menyuguhkan hidangan utama sate, gulai, dan soto sebagai wujud ungkapan syukur atas keberkahan yang didapat sepanjang 2019. (Red)
