JABARNEWS | CIAMIS – Kabupaten Ciamis merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kabupaten Ciamis juga dikenal sebagai salah satu wilayah di Jabar yang paling banyak mengalami pemekaran. Namun sayangnya masih banyak yang belum mengenal potensi keanekaragaman alam di Kabupaten Ciamis.
Selain objek wisata negeri diatas awan, Kabupaten Ciamis ternyata banyak sekali yang harus dikunjungi, salah satunya wisata air terjun (curug panganten) yang tersembunyi di Dusun Cukang Uncal, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis.
Tempat wisata air terjun yang belum diketahui banyak orang tersebut ternyata lokasinya lumayan cukup dekat dari perkotaan Ciamis, untuk pergi kelokasi wisata air terjun Curug Panganten tersebut hanya memakan waktu sekitar 25 Menit atau memakan jarak tempuh sekitar 35Km dari sekitar wilayah perkotaan Alun-Alun Kabupaten Ciamis.
Selain mempunyai hawa yang sejuk dan pemandangan yang indah, ternyata air terjun Curug Panganten tersebut berasal dari mata air kaki Gunung Sawal, Curug Panganten juga mempunyai kolam yang lumayan cukup luas, airnya pun cukup jernih.
Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menguji adrenalin dengan memanjat tebing batu air terjun Curug Panganten setinggi 10 Meter untuk melakukan lompatan ke dalam air, namun bagi yang belum berani, pengunjung dapat melakukan lompatan diatas batu setinggi 2-3 meter.
Dila perempuan asal Ciamis, mengaku baru pertama kali berkunjung ke Curug Panganten yang terletak di Dusun Cukang Uncal ini, ia mengaku datang kesini karena hanya ingin menikmati hari libur Tahun Baru 2020.
“Sebelumnya aku lihat dari poto temen-temen aku yang pernah datang kesini, ya aku penasaran aja ingin kesini, ternyata benar airnya seger dan jernih lagi,” ujarnya kepada Jabarnews.com, Kamis (3/1/2020).
Sementara itu, Ahmad Sanusi warga sekitar mengaku bahwa Curug Panganten belum banyak orang yang mengetahui,” ucapnya.
“Curug panganten artinya yaitu istilah dalam bahasa Indonesia yakni air terjun pengantin, dinamakan Curug Panganten karena berada di daerah muara pertemuan dua sungai,” pungkasnya.
Curug ini berada pada ketinggian 800-900 Mdpl dengan tekstur tanah berbukit dengan suhu udara secara umum berada pada 17-18 derajat Celcius sehingga memberikan suhu yang sejuk. (CR1)
