Berbekal Seragam Polisi, Pemuda Ini Tipu 3 Wanita di Cirebon

JABARNEWS | CIREBON – Pelaku OAS warga Majalengka menipu hingga mengencani tiga perempuan dengan cara menyaru sebagai anggota Polri. Tersangka juga menggasak harta benda para korban.

Akibat ulahnya, anggota Reskrim Polri gadungan itu diamankan Satreskrim Polres Cirebon Kota. Pelaku OAS mengaku sebagai anggota Polri berpangkat IPTU Bayu Eskobar.

“Pelaku mengaku sebagai anggota Polri untuk mempermudah memikat dan menjalin hubungan dengan para wanita dan untuk meyakinkan bahwa dirinya adalah anggota Polri pelaku mengirimkan foto dengan menggunakan kemeja putih, celana hitam dan dasi merah (seragam Reskrim Polri),” ungkap Roland, Jumat (3/01/2020)

Baca Juga:  Pemkot Bekasi Turunkan Status Tanggap Darurat Bencana

Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy menjelaskan tidak hanya merayu korbannya, pelaku juga memanfaatkan status anggota Polri untuk masuk ke berbagai tempat hiburan malam di Cirebon dan mendapatkan fasilitas secara gratis.

Selain itu, pihak kepolisian juga mendapat laporan dari masyarakat kalau pelaku diduga mengedarkan narkoba, dan masih didalami pihak kepolisian.

Baca Juga:  Kemenag Purwakarta Tak Akan Persulit Keluarkan Izin Rekomendasi Pendirian Rumah Ibadah

“Ada laporan dari masyarakat, kalau pelaku mengaku sebagai anggota polisi dan mengedarkan narkoba untuk itu kami masih mendalami apakah benar pelaku mengedarkan narkoba, ” jelas Roland.

Roland melanjutkan, kegiatan pelaku sudah berlangsung sejak Maret 2019, dan sudah berhasil meraup keuntungan sekitar Rp.40 juta. Saat ini, sudah ada laporan dari tiga korban yang semuanya wanita.

“Pelaku ditangkap di sebuah tempat kos di daerah Cideng, dan saat diamankan ada sejumlah uang sebesar Rp.1,8 juta, sementara baru tiga korban yang melapor kesemuanya wanita,” ungkap Roland

Baca Juga:  Satres Narkoba Polres Purwakarta Usulkan Tes Urin Dalam PPDB Tahun Ini

Roland juga berpesan kepada masyarakat, untuk tidak langsung percaya bila ada seseorang yang mengaku-ngaku sebagai anggota polisi, terlebih sikapnya tidak menunjukan sebagai anggota kepolisian.

“Pelaku ini sudah mencoreng nama baik polisi, dan masyarakat harap melaporkan bila ada seseorang yang baru dikenal mengaku sebagai anggota polisi,” ungkapnya. (One)