Wow.. Trafik Data Seluler di Jabar Naik 80 Persen

JABARNEWS | BANDUNG – Selain sebagai tujuan wisata selama libur panjang, Jawa Barat juga menjadi jalur perlintasan bagi penduduk Jabodetabek yang hendak menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur.

Kenaikan trafik kali ini juga lebih tinggi dibandingkan kenaikan trafik di periode yang sama tahun lalu yang mencapai 80 persen.

“Trafik khusus data di Jawa Barat saja mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai sekitar 22 persen dibandingkan trafik data di hari normal. ,” kata Group Head Central Region XL Axiata, Rd Sofia Purbayanti, Sabtu (04/01/2020).

Baca Juga:  Gadis Cantik Asal Cianjur Ini Siap Perjuangkan Kepentingan Masyarakat

Kota Bandung yang menjadi salah satu kontributor kenaikan trafik terbesar memang memiliki sejumlah pusat keramaian di sepanjang masa liburan, terutama di malam tahun baru seperti area Dago, Gedung Sate, hingga Braga yang dipadati wisatawan dari berbagai daerah.

Sofia Purbayanti menuturkan layanan data game menjadi favorit pelanggan untuk mengisi masa liburannya, diikuti oleh web browsing dan layanan pesan cepat instant messaging

Baca Juga:  Duh! Pengiriman Sampah ke TPA Sarimukti Terhambat, DLHK Kota Bandung Tegaskan Hal Ini

“Beberapa area yang mengalami kenaikan trafik data adalah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat yang mengalami kenaikan sekitar 28 persen karena adanya ratusan objek wisata yang tersebar di beberapa kecamatan seperti Lembang dan Cisarua,” ujarnya.

Sofia menambahkan, kenaikan trafik data juga terjadi di sepanjang tol Jakarta-Cikampek dan Cikopo-Palimanan, Cirebon yang meningkat rata-rata sekitar 49 persen.

“Trafik data di Garut, naik 44 persen begitu juga di Pangandaran naik hingga 180 persen,” ungkapnya,

Baca Juga:  RSHS Bandung Buka Layanan Khusus untuk Caleg Gangguan Jiwa, Cek Fasilitasnya

Kenaikan trafik juga terlihat di Bandara Husein Sastranegara Bandung dan Bandara Kertajadi, serta Stasiun Kiara Condong.

Menurut Sofia, hal yang paling utama adalah mampu melalui masa liburan dengan lonjakan trafik ini dengan performa jaringan yang baik dan lancar.

“Tidak ada gangguan yang berarti. Jika jaringan aman, maka dengan sendirinya pelanggan nyaman dan trafik akan naik,” katanya. (Red)