BNPB Minta Warga Bogor Tidak Menanam Tanaman Semusim di Lereng

JABARNEWS | BOGOR – Sebagai langkah antisipasi terjadinya longsor susulan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimbau masyarakat Kabupaten Bogor untuk tidak menanam tanaman semusim di lahan miring atau lereng.

Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan penanaman tumbuhan semusim di lereng perbukitan dapat berakibat fatal pada kelestarian alam. Selain merusak unsur hara tanah, juga dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Baca Juga:  4 Raperda Tak Kunjung Disahkan, DPRD Purwakarta Tunggu Angpaw?

“Saya ingin mengajak masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Bogor agar tidak lagi menggunakan lahan di kemiringan dengan cara menanam tanaman semusim, seperti jagung, kemudian holtikultura,” ujar Doni saat meninjau lokasi terdampak bencana di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (04/02/2020).

Ia berharap, masyarakat mulai beralih dengan menanam tumbuhan jenis vegetasi yang dianggapnya selain memiliki fungsi ekologis, juga memiliki fungsi ekonomis.

Baca Juga:  Walhi Tolak Incinerator Untuk Kelola Sampah

Meski begitu, menurutnya BNPB juga akan membantu masyarakat Sukajaya, Kabupaten Bogor untuk menyiapkan tanaman vetiver. Tanaman tersebut menurutnya mampu mengurangi volume air dengan cara menyerap.

“Tadi beberapa jenis tanaman terlihat habis karena longsor. Kami BNPB melihat apa yang bisa kami bantu, mungkin jenis tanaman vetiver, akar wangi yang sudah diakui oleh world bank, jenis vegetasi yang mampu menahan lobgsor,” kata Doni.

Baca Juga:  Fosil Hewan Purba Berusia Jutaan Tahun Ditemukan di Sumedang, Ternyata Seekor...

Di samping itu, kedatangannya ke Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor yaitu untuk menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan keselamatan masyarakat yang terdampak bencana. (Ara)