JABARNEWS | TASIKMALAYA – Pasca terkait adanya dugaan pelecehan, tuduhan dan pencemaran nama baik yang dilontarkan pegawai Minimarket Indomart terhadap Santriwati Miftahul Huda Manonjaya, hingga hari ini minimarket tersebut pun tampak sepi.
Menurut Ajo (29) pedagang sekitar mengatakan bahwa Semenjak adanya kejadian diduga pelecehan terhadap santriwati tersebut pada Hari Rabu (1/1/20) sekitar pukul 11.00 WIB, sorenya nya pukul 16.00 WIB langsung tutup.
“Sebetulnya kami tidak mengetahui pasti dengan adanya kejadian penggeledahan terhadap santriwati tersebut, yang pasti setelah kedatangan sejumlah Pengurus Ponpes Miftahul Huda Manonjaya tersebut pada Hari Rabu, sekitar pukul 16.00 WIB, besoknya hingga hari ini minimarket tersebut tidak buka lagi,” ujar Ajo, kepada Jabarnews.com, Senin (06/01/2020).
Ia menambahkan, Dengan adanya demo dari ribuan santriwati dari Ponpes Miftahul Huda tersebut, sejumlah jalanan pun macet, bahkan sempat ditutup.
“Oleh sebab itu menurut Ajo, kami selaku pedagang sangat menyayangkan dengan adanya dugaan tindakan pelecehan terhadap santriwati tersebut,” ungkap Ajo (CR1)