712 ASN Pemkot Bandung Naik Pangkat di Hari Kesaktian Pancasila

JABARNEWS | BANDUNG – Dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2019, Pemerintah Kota Bandung memberi hadiah istimewa bagi para abdi negara yaitu dengan mendapatkan kenaikan pangkat untuk lima Aparatur Sipil Negara (ASN) di Plaza Balai Kota Bandung, Selasa (1/10/2019).

Kelima ASN tersebut merupakan bagian dari 712 ASN Pemkot Bandung yang juga memperoleh kenaikan pangkat antaranya Tamsil Tahir, Sekretaris Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung (Pembina Tingkat l, lV/b), Rahmawati Mulia, Camat Antapani (Pembina Tingkat l, lV/b), Suharman, Pemelihara Jalan Pada Dinas Pekerjaan Umum (Pengatur Muda Tingkat l, ll/b).

Baca Juga:  Gabungan Band Lokal Garap Album Kompilasi, Harap Dukungan Pemkot Tasikmalaya

Sementara dua ASN lainnya yaitu Agustini Maryani, Guru pertama pada SDN 055 Dinas Pendidikan (Penata Muda Tingkat l, lll/b) dan Dedi Hadiansyah, Pemelihara Tumbuhan pada Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Pertamanan Kota Bandung (DPKP3).

Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi kepada para ASN yang telah memperoleh kenaikan golongan. Kenaikan golongan harus menjadi pemacu para ASN untuk lebih bersemangat menjalankan tugas.

“Kenaikan golongan itu bekerja dan mengabdi kepada masyarakat sebaik baiknya karena memang ASN itu pelayan masyarakat,” kata Yana.

Baca Juga:  Promosi Judi Online, Empat Remaja Berujung Jadi Tersangka 

Ia pun mengimbau kepada ASN untuk tetap menjaga integritas dan selalu mengembangkan kompetensi demi pelayanan prima.

“Kita juga harus update terhadap berbagai perkembangan di masyarakat,” tutur Yana.

Sementara itu salah seorang ASN yang memperoleh kenaikan pangkat, Dedi Hadiansyah merasa bangga karena dirinya telah naik golongan. Pemelihara Tumbuhan pada DPKP3 ini bersyukur telah menjadi ASN.

Pasalnya perjuangan dan integritas yang tinggi bagi mereka yang menjalankan kedudukan sebagai ASN.

Baca Juga:  Begini Cara Meningkatkan Mood Belajar Agar Tidak Mudah Bosan

“Mudah-mudahan dengan kenaikan golongan ini, saya bisa lebih optimal lagi menjalankan tugas,” akunya.

Dedi yang sudah menjadi ASN selama 10 tahun itu, berkontribusi kepada negara dengan mengemban tugas sebagai pemelihara tanaman. Ia yakin, dengan pekerjaan yang ditekuni sampai saat ini bisa menjadi bagian pembelajaran bagi ASN yang lain, bahwa sebagai aparatur harus bekerja ikhlas.

“Intinya kalau jadi ASN itu harus siap bekerja di mana pun. Selain itu, ikhlas ketika menjalankan tugas,” pungkasnya. (Red)