Kedaruratan Bencana, DPRD Jabar Usul Pengadaan Helikopter

JABARNEWS | BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, memnginginkan fasilitas terkait kedaruratan bencana dan sulit ditembusnya akses ke daerah terdampak bencana banjir, mengusulkan pengadaan helikopter untuk pemerintah Provinsi Jawa Barat

Hambatan itu terjadi di Provinsi Jabar yang dirasakan oleh rombongan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, pada awal 2020 saat meninjau beberapa lokasi bencana banjir.

Usulan itu mengemuka saat Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat, di Gedung DPRD Jawa Barat, di Bandung, Senin.

Baca Juga:  Duh, Ikan Di Jatiluhur Purwakarta Mati Massal, Ini Penyebabnya

Pada saat rapat paripurna berlangsung Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat, Irfan Suryanagara, menyampaikan interupsi.

“Saya apreasiasi gubernur yang segera meluncur ke lokasi bencana di Depok, Bekasi, Bogor dan Karawang. Walaupun kedatangan sahabat gubernur tentu sangat diharapkan oleh masyarakat terdampak bencana.” ujarnya.

Namun, kata dia, ada kendala yang dihadapi Kamil saat menuju lokasi banjir yakni akses yang sulit ditembus oleh moda transportasi darat.

Baca Juga:  Para Pedagang Keluhkan Pengerjaan Malioboro Tasikmalaya, Ini Sebabnya

“Karena gubernur adalah sosok suka dan duka masyarakat Jawa Barat. Kami berharap Pemprov Jabar bekerja maksimal untuk penanggulangan bencana di Jabar. Masalah gubernur terkendala jadwal di lapangan. Silakan dipikirkan moda transportasi apa yang bisa mempercepat sahabat gubernur datang ke rakyat (lokasi bencana),” kata dia.

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPRD Jawa Barat, Taufik Hidayat, menyatakan, Saya paham maksud Pak Irfan, sepertinya harus ada helikopter untuk gubernur supaya mudah menjangkau daerah bencana yang aksesnya sulit untuk ditembus.

Baca Juga:  Ini Dia Runner Up 2nd Miss Hakka Internasional 2018

Diwawancarai lebih lanjut, Hidayat menyatakan usulan itu muncul karena akses menuju kawasan bencana sulit untuk ditembus ketika hendak dikunjungi.

“Tadi yang mengusulkan Pak Irfan (Suryanagara) karena mungkin melihat kemarin contohnya dengan bencana sekaligus dan itu tidak bisa dengan mobil. Dan juga nanti bisa digunakan kalau pun nanti jadi (usulan pengadaan helikopter) itu bukan hanya untuk bencana saja,” kata dia. (Ara)