Puluhan Gardu PLN di Bogor Padam Terdampak Banjir

JABARNEWS | BOGOR – Akibat bencana banjir yang menerjang Kabupaten Bogor. PLN Bogor menyatakan sebanyak 625 gardu PLN padam terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Sukajaya, Nanggung, Jasinga, Cigudeg yang terjadi di pada 1 Januari 2020 lalu.

Hal ini dikemukakan Manajer UP3 PLN Bogor Gunawan saat mengikuti rapat koordinasi (rakor) evaluasi penanggulangan bencana di  Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Senin (6/1/2020).

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Dukung Listyo Sigit yang Tak Akan Proses Gugatan Anak Pada Orangtua

Rakor dipimpin Bupati Bogor Ade Yasin, dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, Wabup Iwan Setiawan, Sekda Burhanudin, Danrem  061 Suryakencana, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Perwakilan Lanud ATS dan Kopassus, para pimpinan OPD, Dirut BUMD, Camat Nanggung, Camat Jasinga, Camat Sukajaya, dan Camat Cigudeg, PMI Kabupaten Bogor, para asisten.

Baca Juga:  Ternyata Di Bogor Ada Juga Grand Canyon, Penasaran?

“Hingga hari ini masih terdapat 89 gardu yang padam,” kata Gunawan.

Namun Gunawan menegaskan, hari ini juga PLN akan melakukan normalisasi 26 gardu di Kecamatan Nanggung. Dikatakan,  akses jalan menjadi kendala terbesar proses normalisasi gardu. Gunawan menyebut yang paling banyak terdampak berada di Kecamatan Sukajaya.

Baca Juga:  Penggantian Ketua DPRD Serdang Bedagai akan Dilakukan dalam Waktu Dekat, Ini Kata BKD

“Akses jalan terbuka maka kita akan segera aktifkan gardu,” katanya.

Ada 144 gardu PLN hilang karena terdampak longsor. Pihaknya mengoperasikan 9  genset berkapasitas 5.000 watt di Jasinga, dan 1 genset ke Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, 1 genset ke kantor Kecamatan Sukajaya lama.  Ia menargetkan dalam seminggu semua gardu bisa aktif kembali. (Red)