Banjir di Karawang Sudah Rendam 876 Hektare Lahan Sawah

JABARNEWS | KARAWANG – Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan areal sawah yang terendam banjir selama beberapa hari terakhir mencapai 876 hektare.

“Areal persawahan itu sendiri terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang disusul dengan meluapnya sungai di Karawang,” ujar Yuyu Yudaswara, Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Padi dan Palawija Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Senin (06/07/2020).

Baca Juga:  Gubsu Temui Warga Terdampak Banjir Sei Rampah

Yuyu mengatakan seluas 876 hektare sawah yang terendam banjir di antaranya di Kecamatan Karawang Barat, Telukjambe Barat, Tirtamulya, Rawamerta dan Kecamatan Pakisjaya.

Selain merendam Ratusan sawah di sejumlah kecamatan, banjir juga merendam ribuan rumah warga dan sejumlah fasilitas pendidikan.

Baca Juga:  Weight Loss Dan Fat Loss, Terkesan Sama Namun Berbeda

“Sampai saat ini, petugas di lapangan masih melakukan pendataan terkait areal sawah yang terendam banjir,” kata dia.

Kepala Dinas Pertanian Karawang Hanafi mengatakan, para petani yang areal sawahnya terendam banjir kemungkinan tidak akan mendapat bantuan pemerintah. Karena tidak dialokasikan dalam APBD Karawang.

Baca Juga:  Jabar Puji Penanganan Stunting dan ODF di Kota Bandung

“Kalau dari APBD, sepertinya tidak ada (bantuan). Tapi biasanya kita mengajukan bantuan ke Kementerian Pertanian,” kata dia.

Bagi petani yang sawahnya terendam dan sudah masuk dalam program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), tentunya bisa mengklaim dengan biaya penggantian Rp6 juta per hektare. (Ara)