Rahmat Effendi Hubungi Anies Agar Sampah Dibuang ke TPA Bantargebang

JABARNEWS | BEKASI – Banjir yang terjadi pada awal 2020 tidak hanya menerjang wilayah Jakarta, tetapi juga terjadi di Lebak, Provinsi Banten, sampai ke Bekasi di Provinsi Jawa Barat. Pasca banjir melanda sejumlah program yang terkait dengan pencegahan penanggulangan bencana mulai dilakukan.

Seperti halnya Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang akan menghubungi Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk membahas pengangkutan sampah pasca banjir di Kota Bekasi. Selain itu, Rahmat Effendi akan memperpanjang status tanggap darurat bencana atas musibah banjir yang terjadi di Kota Bekasi.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini 16 Juni 2022

“Saya akan hubungi Pak Gubernur Anies meminta agar sampah-sampah akibat banjir ini untuk dapat dibuang ke TPSTI Bantargebang. Soal perpanjangan status tanggap darurat akan diperpanjang berlaku selama tujuh hari, mulai hari ini tanggal 07 Januari 2020 hingga 14 Januari 2020,” jelasnya.

Rahmat Effendi mengatakan, perbaikan infrastruktur dan akses air bersih, serta pembersihan material akibat Banjir sangat diperlukan sampai saat ini dan kedepannya.

Baca Juga:  Banjir Mulai Surut, Sisa Mobil Bertumpuk di Jatiasih Bekasi

Hal ini disampaikan dia, pada saat melakukan rapat singkat bersama Wakil Walikota Bekasi, Kapolrestro Bekasi Kota, Dandim 0507/Bks, BNPB Provinsi Jabar, serta Pejabat Esselon II dan III di Lingkungan Pemkot Bekasi di Plaza Kantor Walikota Bekasi.

Pria yang akrab disapa bang Pepen ini menjelaskan, ada hal yang lebih besar untuk dihadapi dan mendapat penanganan serius yakni tumpukan sampah pasca Banjir usai karena sudah mulai bau tak sedap. Pasalnya, sampah banjir di Kota Bekasi amat tinggi volumenya.

Baca Juga:  Empat Spesialis Bobol Rumah Dibekuk Polres Cirebon

“Pemerintah Kota Bekasi sampai mengerahkan hampir 300 truk sampah untuk mengangkutnya lebih dari tiga rit sehari. Jumlah itu setara 1.500 ton sampah per hari, menurut Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi,” jelasnya.

Selain itu, dirinya memerintahkan kepada jajaran ASN Pemkot Bekasi untuk ikut turun ke wilkayah-wilayah yang terdampak banjir, hal ini agar dapat mempercepat proses-proses pembersihan di Jalan-jalan serta rumah-rumah warga. (Ara)