Perhatikan! Lakukanlah Hal Ini Jika Digigit Ular Berbisa

JABARNEWS | PURWAKARTA – Maraknya kemunculan ular di permukiman di wilayah Purwakarta membuat masyarakat harus tahu cara menangani reptil melata tersebut. Terlebih penangan pertama setelah digigit ular.

Jika tergigit ular biasanya rasa panik akan memenuhi kepala karena khawatir ada bisa beracun dari gigitan reptil itu. Komunitas Natrix Reptiler Indonesia Regional Purwakarta membagi tips bagaimana cara yang benar dalam penanganan gigitan ular.

Ketua Komunitas Natrix Reptiler Indonesia Regional Purwakarta, Raynanada Gumilang memberikan saran penanganan pertama jika digigit ular. Pertama, masyarakat harus bisa membedakan ular berbisa dan tidak berbisa.

Baca Juga:  Todongkan Senjata ke Pedagang Buah, Pria Karawang Ini Bak Ayam Sayur Saat Ditangkap Polisi

“Kalau ular berbisa tinggi maka bagian yang digigit harus diimobilisasi atau tidak digerakkan. Menggunakan bidai, jadi seperti kaya patah tulang. Jadi dibidai ototnya enggak boleh gerak,” ungkap Pria yang akrab disapa Ray, Rabu (8/1/2020).

Ditambahkannya, pertama buat tenang korban lalu cek, luka gigitan tusuk menggunakan jarum suntik steril pada luka gigitan hingga getah bening keluar lalu cek pembengkakan di areal luka gigitan.

“Lalu tusuk di beberapa titik untuk mengeluarkan getah bening jika sudah selesai bersihkan luka menggunakan alcohol dan tempelkan biji asam jawa yang sudah di belah pada luka gigitan,” jelasnya.

Baca Juga:  Menurut Dr. Zaidul Akbar Ini Waktu Yang Tepat Untuk Mengkonsumsi Buah

Untuk mereda pembengkakan, tambah Ray, baluri dengan tumbukan beras kencur lalu si korban rekomendasikan untuk selalu minum susu murni dan air kelapa.

“Sudah ada beberapa korban terkena gigitan ular yang kami bantu obati,” imbuhnya.

Baru-baru ini diketahui ada warga Jatisari, Kabupaten Karawang, Nata (50) berhasil di obati setelah digigit ular bangkai laut biasa juga dikenal dengan sebutan viper Hijau adalah sejenis ular berbisa yang berbahaya.

Baca Juga:  Gempa Cianjur, 29 Sekolah Rusak Parah dan 3 Siswa Meninggal

“Kita tadi malam (Selasa,7/1/2020) ada yang datang ke rumah minta di obati usai digigit ular bangkai laut,” jelasnya.

Ditambahkannya, dirinya membuka pengobatan khusus kasus gigitan ular berbisa, gratis bagi masyarakat yang tidak di cover BPJS.

Dia berharap, membuka pengobatan khusus kasus gigitan ular berbisa tersebut bisa berguna agar warga yang terkena gigitan ular tidak salah dalam bertindak.

“Kita berharap bisa membantu masyarakat yang terkena gigitan ular berbisa, dengan tanpa biaya,” pungkasnya. (Gin)