Karena Hal Ini, Ridwan Kamil dan Anies Akan Dipanggil Presiden Jokowi

JABARNEWS | BOGOR – Akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, banjir terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Ribuan orang harus mengungsi.

Berdasarkan data BNPB, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir pada hari pertama tahun 2020 telah mencapai 60 orang. Tercatat sebanyak 1.317 rumah rusak berat, 7 rumah rusak sedang dan 544 rumah rusak ringan.

Baca Juga:  Pesawat Malaysia Masuk Wilayah Indonesia Tanpa Izin, Dipaksa Mendarat TNI AU di Batam

Atas dasar itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Banten Wahidin Halim ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/1/2020). Pertemuan itu untuk membahas bencana banjir dan longsor yang terjadi pada awal 2020.

Sekretaris Kabibet Pramono Anung mengatakan, persoalan bencana banjir dan longsor yang terjadi di beberapa daerah ini merupakan tanggung jawab bersama. 

“Karena penanganan banjir baik di Jabar, DKI, Banten yang kemudian juga melibatkan kepala daerah yang ada. Kemarin kan presiden ke Bogor, kemudian ke Lebak, dan dalam waktu dekat juga akan ke Bekasi. Ini menunjukkan bahwa penanganan itu tidak bisa parsial,” kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Baca Juga:  Masyarakat Kota Bandung Diimbau Disiplin Terapkan Prokes saat Berwisata

Kendati begitu, Pramono belum mengetahui apakah rapat tersebut akan membahas pengalihan penanganan banjir dari pemerintah provinsi ke pusat. Dia meminta awak media untuk menunggu hasil rapat.

Baca Juga:  Rudy Gunawan Pastikan Kebutuhan Air Bersih untuk Warga di Garut saat Musim Kemarau

“Dalam kondisi seperti ini tidak bisa kemudian ego sektoral masing-masung ditonjolkan, harus bersama-sama. Enggak bisa, enggak perlu juga menyalahkan siapapun lah. Ini adalah hal yang kita hadapi secara bersama-sama,” ucapnya.

Lebih lanjut, Pramono meminta tidak ada pihak-pihak yang saling menyalahkan terkait bencana banjir yang terjadi di awal 2020 ini. (Red)