Pemkab Bandung Luncurkan Sistem Trayek Berbasis Online

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung dalam mengatasi polusi udara dan kesemerautan lalulintas meluncurkan program Sistem Trayek Berbasis Online (Satalen).

“Program ini akan diuji coba pada angkutan kota trayek Soreang – Banjaran. Jika berjalan baik, Satalen akan diterapkan di semua trayek di Kabupaten Bandung,” ujar Teddy Kusdiana, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung saatPeluncuran program Satalen digelar di Riung Panyaungan Cangkuang, Rabu (8/1/2020).

Baca Juga:  Penderita Tumor di Leher Butuh Uluran Tangan Dermawan Untuk Biaya Operasi

Ia menambahkan, program terwujut atas kerjasama Pemkab Bandung dengan PT. Teknologi Olah Rancang Nusantara (TRON).

“Saat ini kita memasuki era revolusi industri 4.0 dimana semua kegiatan sudah berbasis aplikasi. Maka dari itu, salah satu tujuan dari program ini adalah untuk mendayagunakan serta memberdayakan potensi SDM (Sumber Daya Manusia) dan teknologi yang ada di Kabupaten Badnung,” ungkap Teddy.

Baca Juga:  Bupati Bogor Sebut Stok Pangan Terdampak Bencana Aman Hingga Tiga Bulan

Sementra menurut Zeis Zultaqawa, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung program tersebut untuk menumbuhkan kembali minat masyarakat khususnya di Kabupaten Bandung untuk menggunakan angkot.

Baca Juga:  Kasus Investasi Bodong di Sukabumi Rugikan Korban hingga Rp2,7 Miliar, Waspadai Modusnya

“Sampai saat ini, jumlah angkot di Kabupaten Bandung terus berkurang. Hal tersebut disebabkan dari pengurangan jumlah trayek, dari 70 menjadi 30 trayek,” imbuhnya. (Red)