Inilah Fungsi Kantong Kecil di Blok CVT Motor Matik

JABARNEWS | JAKARTA – Penasaran dengan kantong kecil yang tersematkan pada blok CVT motor matik? Rupanya komponen tersebut punya fungsi sebagai indikator malfungsi pada ruang bakar.

Juki, penggawa bengkel spesialis motor matik R59 di Ciputat, Tangerang Selatan menerangkan, umumnya diberi warna bening supaya terlihat adanya cairan dalam kantong tersebut.

“Itu buat tanda misal seal as depan atau belakang bocor, terus oli mesin rembes ke CVT, nah itu larinya ke situ jadi tanda,” ungkap Juki dilansir dari laman Kumparan.com, Kamis (9/1/2020).

Baca Juga:  Yana Mulyana Siap Bantu Bonek Selama Berada di Kota Bandung

“Jadi tidak usah bongkar terlebih dahulu sudah bisa ketahuan ada oli yang bocor,” tambahnya.

Maka bila kantong tadi berisi cairan kehitaman yang pekat, maka segera sambangi bengkel terdekat, untuk mengganti seal as yang bermasalah itu.

“Murah itu biasanya bawaan merek Rp 15 ribuan,” timpal pria ramah ini.

Baca Juga:  Gubernur Sumut Buka Festival Danau Toba Ke 7

Hanya saja tambahnya v-belt CVT yang basah karena oli juga wajib diganti. Karena kemungkinan debu menempel pada permukaannya terbilang besar.

Debu yang membandel bisa membuat umur pakai v-belt lebih pendek. Selain itu dari kondisi basah kemudian panas akibat rotasi juga membuatnya cepat getas dan timbul keretakan.

Terakhir jangan lupakan saat pemasangan blok CVT juga harus dibersihkan dari sisa-sisa oli. Bengkel umum biasanya menggunakan bensin guna membersihkannya.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Temukan Puluhan Botol Miras di Cafe

Fungsi lainnya yang paling umum adalah guna menandakan blok CVT kotor. Umumnya usai melibas banjir atau atau dicuci, ada air yang merembes masuk ke blok CVT.

Air itulah yang lama-lama mengalir di dalam blok CVT dan masuk ke kantong indikator motor tersebut. (Red)