Inilah Fakta Menarik Gerhana Panumbra 11 Januari

JABARNEWS | BANDUNG – Penumbra alis gerhana bulan samar-samar akan membuka fenomena gerhana bulan sepanjang 2020 pada 11 Januari dini hari. Saat itu bulan yang sedang purnama tidak akan menghilang di langit malam.

Khususnya fakta menarik mengenai gerhana bulan penumbra yang pernah terjadi di Indonesia. Fakta fenomena gerhana bulan ini membuat penasaran banyak orang.

Apalagi jika gerhana bulan tersebut terjadi sebelum waktunya. Bahkan terjadi bersamaan dengan hal-hal menarik lainnya.

Ada beberapa fakta menarik dari kemunculan gerhana bulan tersebut.berikut merupakan Fakta menarik tentang Gerhana Penumbra, Simak !



Bisa dilihat dengan mata telanjang

Gerhana bulan adalah fenomena paling aman jika dilihat dengan mata telanjang. Seperti diketahui bahwa gerhana bulan hanya bisa terjadi ketika malam hari. berbeda dengan gerhana matahari yang memang bahaya jika dilihat secara langsung.

Baca Juga:  Toko Seragam Sekolah di Purwakarta Mulai Diserbu Jelang Tahun Ajaran Baru

Meskipun bisa dilihat dengan mata telanjang, namun biasanya gerhana bulan juga harus menggunkan beberapa alat pendukugn, mengingat gerhana bulan terjadi karena bulan tertutup oleh bumi.

Hal ini membuat bayangan bulan terlihat sama dan tidak jelas. Apabila ingin melihat dengan jelas, maka perlu menggunakan alat khusus.

Baca Juga:  BMKG: Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 3,8 Baru Saja Guncang Pangandaran

Bulan Dengan Cahaya Redup

Bisa dilihat bahwa nantinya bulan akan terlihat lebih redup. Bahkan cahayanya berbeda dengan sebelumnya yang terlihat terang.

Seperti yang diketahui bahwa gerhana bulan penumbra memang sangat unik. Bulan akan masuk ke dalam bayangan penumbra bumi, maka terjadilah gerhana bulan penumbra.

Bulan masih bisa dilihat meski cahayanya redup. Akan lebih jelas jika dilihat menggunakan alat khusus seperti teleskop.

Muncul di Seluruh Wilayah Indonesia

Fakta fenomena gerhana bulan penumbra yang selanjutnya tidak kalah menarik. Pasalnya, gerhana ini akan muncul di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga semua warga Indonesia bisa melihat gerhana bulan penumbra ini.

Baca Juga:  Duh! Sampah di Sungai Cimulu Tasikmalaya Menumpuk, Capai Dua Ton per Hari

BMKG mengatakan dalam siaran tertulisnya, mengataan fenomena gerhana penumbra kali ini berasosiasi dengan gerhana sebelumnya pada 30 Desember 2001. “Ini merupakan anggota ke-16 dari 71 anggota pada seri Saros 144 (siklus gerhana),” kata BMKG. Gerhana bulan yang berhubungan dengan seri itu akan terjadi lagi pada 21 Januari 2038. (Red)