Longsor Timpa Rumah Warga di Majalengka, Penghuni Selamat

JABARNEWS | MAJALENGKA – Satu rumah warga milik Andi Suhendi (45) ‎nyaris ambruk total, karena tertimpa tanah longsoran di belakang rumahnya. Rumah tersebut berada di Blok Mekarwati RT.04 RW.02, Desa Anggrawati Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka.

Diketahui, longsoran tanah yang menghancurkan ruangan dapur dan kamar mandinya itu, terjadi pada hari Kamis (09/01/2020) dini hari, sekira jam 03.15 WIB.

Untungnya, Andi dan keluarga selamat. Namun dirinya sempat khawatir karena pada saat kejadian, dia tengah terlelap tidur di bagian depan rumahnya yang kini tertimpa longsoran tanah.

Baca Juga:  Saat Ditimpa Bencana Dan Pejabatnya Tersandung Korupsi, Kabupaten Tasikmalaya Raih Prestasi

‎”Alhamdulillah, saya dan keluarga selamat. Cuma rumah bagian dapur dan kamar mandi rusak parah,” ungkap Andi, saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis sore (9/1/2020).

Sementara itu, di lokasi kejadian pihak BPBD bersama tim petugas lapangan juga hadir di tempat kejadian. Mereka terus melakukan pemantauan dan membantu menyingkirkan puing-puing longsoran.

“Panjang longsoran mencapai 50 meter dari ketinggian 3,5 meter. Hanya satu rumah yang tertimpa,” ujar petugas BPBD, Reza dan Dani.

Baca Juga:  Kisah Nakes Terpapar Covid-19, Usai Antar Pasien Positif

Terpisah, Kapolsek Maja, AKP Mulyono mengatakan peristiwa bencana alam ini diterimanya pada Kamis dini hari sekitar pukul 04.00 WIB itu. Rumah yang tertimpa memang tercatat hanya satu rumah, yakni milik Andi Suhendi.

“Rumah itu ambruk bagian dapur dan kamar mandinya. Sementara pemiliknya, Andi, saat itu sedang tertidur pulas.” ungkapnya.

Kapolsek menambahkan faktor cuaca hujan yang terjadi sejak Rabu sore dantak berhenti hingga pagi, membuat tebing tinggi yang berada di belakang rumah Andi ambruk ke bawah sepanjang 50 meter.

Baca Juga:  Anggaran Sebesar Rp2,5 Miliar Dialokasikan untuk Korban Gempa Sesar Gaesela di Garut

“Sepertinya karena hujan yang terus-menerus, tebing tersebut tidak dapat menahan air,”ungkapnya.

Kapolsek menjelaskan, pihaknya bersyukur karena peristiwa longsoran tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp. 25 juta.‎ Pihaknya menghimbau supaya warga lainnya yang tinggal dekat tebing agar tetap waspada.

“Alhamdulilah, tidak ada korban jiwa, namun sebuah dapur dan kamar mandi milik Pak Andi rusak terkena bebatuan longsoran tanah,” ucapnya. (Rik)