Tanah Longsor Gerus Empat Desa Di Banjarwangi Garut

JABARNEWS | GARUT – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten garut sejak Selasa (7/1/2020) hingga Kamis (9/1/2020) sebabkan tanah longsor menerjang beberapa lokasi di empat desa di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kepala Polsek Banjarwangi Iptu Masrokan membenarkan adanya tanah longsor di Desa Bojong, Talagasari, Kadongdong, dan Tanjungjaya.

Akibatnya, 10 rumah warga terancam tergerus longsoran tanah, sedangkan akses jalan desa tertutup material. Bahkan, tanah longsor sempat memutuskan akses berupa jalan desa.

Baca Juga:  Tiga Versi Hitung Cepat Dukung Kemenangan Jeje-Ujang di Pilkada Pangandaran

“Longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa hingga Kamis, pukul 10.00 terjadi longsor,” kata dia.

Ia mengatakan hasil pendataan sementara, 10 rumah warga Desa Bojong terancam tergerus tanah longsor.

“Ada 10 rumah di Desa Bojong yang terdampak, tapi belum sampai rusak,” ujarnya.

Baca Juga:  Operasi Praja Wibawa, Aher Minta Satpol PP Lakukan Lima Hal Ini

Saat ini, warga yang rumahnya terancam tergerus longsoran tanah masih tetap bertahan dan menunggu bantuan dari pemerintah daerah.

“Beberapa korban masih menempati rumahnya yang sudah tergerus, warga juga masih menunggu bantuan datang,” katanya.

Tanah longsor juga terjadi di Kampung Tanah Berem, Desa Talagasari, menyebabkan satu rumah bergeser dari posisi semula.

Longsor di Desa Kadongdong, lanjut dia, berdampak terhadap beberapa rumah warga, sedangkan jumlah pasti dan besaran dampaknya masih menunggu laporan dari petugas di lapangan.

Baca Juga:  Sudah Sepekan Harga Sembako di Kota Banjar Naik, Hanya Harga Tomat yang Turun

“Untuk di Desa Tanjungjaya ada tanah tebing yang hampir ambruk dan mengancam beberapa rumah di sekitarnya,” katanya.

Ia menambahkan kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan untuk menanggulangi tanah longsor tersebut, termasuk meminta bantuan alat berat untuk menyingkirkan material tanah longsor. (Red)