JABARNEWS | MAJALENGKA – Jalan rusak menjadi salah satu problem tersendiri akibat hujan deras yang mengguyur Majalengka selama lebih dari satu minggu ini. Dinas Pekerjaan Umum Majalengka menyatakan akan memperbaiki jalan rusak di tiap titik yang digenangi banjir saat kondisi cuaca Majalengka normal kembali.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Majalengka, H. Eman Suherman mengatakan, kerusakan jalan akhir akhir ini akan segera ditangani pada tahun 2020 ini.
“Insya Allah akan kami tangani tahun ini, dan saya sudah meminta kepada para kepala UPTD di ke-Binamargaan dan ke-Ciptakaryaan yang ada di wilayah, manakala ada jalan kabupaten yang mengalami kerusakan supaya segera dilaporkan,” ungkapnya, kepada jabarnews.com, Jumat (10/1/2020).
Eman menambahkan jika menemukan kerusakan jalan yang tingkat kerusakannya tidak melebihi 15 persen atau kategori rusak ringan, Kepala UPTD di wilayah binaannya agar bisa berkordinasi dengan kecamatan dan desa, selanjutnya supaya segera ditangani dengan cara swakelola. Sementara jika dalam kondisi rusak berat, segera dilaporkan ke Kabupaten.
“Dengan cara ini harapan kita bahwa kondisi jalan yang ada di Kabupaten Majalengka terus terpelihara dalam kondisi mantap. Itu jika kondisi rusaknya hanya 15 persen, silakan swakelola saja.” jelasnya.
Sementara itu kondisi kerusakan jalan Jayi Sukahaji-Nanggewer makin melebar mengingat air hujan terus menampung lubang jalan yang berada di posisi tengah. Sehingga kerusakannya terus melebar. (Rik)
