Kreatif, Di Desa Ini Sampah Bisa Disulap Jadi Pundi Rupiah

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sampah merupakan sisa dan tidak berguna yang ada di sekitar lingkungan masyarakat. Namun tidak semua barang yang tak berguna harus dibuang. Dengan sentuhan tangan-tangan kreatif warga Desa Cadasari, Kecamatan Tegalwaru, yang menyulap sampah menjadi produk bermanfaat dan bernilai ekonomi.

Dikatakan, Kepala Desa Cadasari Kecamatan Tegalwaru, Wawan Setiawan, pengolahan sampah oleh bank sampah di Desa yang dipimpinnya sudah berjalan sejak lama.

Semisal, jelas dia, sampah plastik dijadikan tas berbagai ukuran, kertas diolah menjadi jam dinding sebagai salah satu upaya pengurangan sampah. Tidak hanya itu, Bank Sampah Mentari juga mengolah drum tidak terpakai disulap menjadi kursi dan meja didesain sedemikan rupa sehingga mampu menarik perhatian.

Baca Juga:  Terampil Atasi Aduan Warga, Pemkab Bogor Latih Ratusan Admin

“Melalui metode ini setidaknya dapat mengurangi jumlah sampah yang mampu menghasilkan nilai ekonomi,” kata dia, Jumat (10/1/2020).

Wawan berkomitmen jika pengolahan sampah akan tetap dilakukan, pada 2020 Wawan mengaku telah memiliki rencana menyediakan tong sampah di setiap perkampungan di wilayah itu.

Baca Juga:  Ini Beberapa Fakta Soal Hipnotis, Nomor Empat Bikin Ngeri

“Rencana kami di 2020 akan menyebar 10 tong sampah dan 10 keranjang di setiap perkampungan, kemudian sampah itu dikumpulkan lalu diolah,” imbuhnya.

Saat disinggung mengenai Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Purwakarta mewajibkan Desa dan Kelurahan memiliki tempat pembuangan sampah sementara (TPS) pada 2020, Wawan mengaku siap mendukung program pemerintah tersebut.

Baca Juga:  Angin Puting Beliung Terjang Garut, Atap Rumah Warga Banyak yang Rusak

Bahkan pihaknya telah menyiapkan lahan di Kampung Cilangkap untuk merealisasikan TPS sesuai intruksi pemerintah dalam penanganan sampah di setiap desa.

“Kami sedang tunggu regulasinya seperti apa, kalau sudah ada akan kami bangun TPS,” pungkasnya.

Terbukti, kehadiran bank sampah bisa membantu meningkatkan perekonomian warga setempat, terutama warga yang bisa membuat aneka barang dengan bahan dasar daur ulang sampah. (Gin)