Lima Kampung di Cikupang Tasikmalaya Diterjang Longsor

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Sebanyak lima kampung di Desa Cikubang, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diterjang longsor Jumat, 10 Januari 2020. Longsor akibat hujan deras juga menutup jalan, menimpa rumah, dan merusak sawah masyarakat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Wawan Ridwan Effendy, mengatakan, lima kampung yang diterjang longsor antara lain, Kampung Bakomgirang, Neglasari, Parakan Panjang, Desakolot, Babakanhaur, dan Legok Gintung.

Baca Juga:  Muncul Deklarasi Dedi Muyadi Maju Jadi Calon Presiden, JRI Sampaikan Ini

“Longsoran menimbun jalan, persawahan, dan rumah penduduk dengan panjang 8,15 meter, lebar enam meter dengan ketebalan tanah dua meter. Sejumlah rumah rusak dan areal persawahan di tujuh lokasi rusak berat,” katanya, dilansir dari laman Medcom.id, Sabtu (11/1/2020).

Selain rumah dan sawah, hujan deras juga merobohkan bangunan perpustakaan SMK Bina Bangsa di Kampung Singkup, RT 04, Desa Barumekar, Kecamatan Parungponteng. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga:  Warga Sukabumi Datang Yuk ke Job Fair 16-17 Juni 2023, Ada Puluhan Perusahaan Buka Loker

“Bangunan perpustakaan tidak kuat menahan curah hujan yang tinggi sehingga roboh. Kondisi itu telah dibersihkan agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Intensitas hujan yang tinggi juga menyebabkan pergerakan tanah di Kecamatan Puspahiang dan Salawu dengan jumlah kerusakan rumah 40 unit. Kerusakan itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga:  Pilkades Serentak Dilakukan Tahun Ini

“Kami menghimbau masyarakat tetap waspada, karena curah hujan tinggi ini dapat menimbulkan bencana longsor, banjir, dan pergerakan tanah hingga angin kencang. Jika hujan turun terus menerus selama dua jam tidak berhenti secepatnya mengungsi,” pungkasnya. (Red)