JABARNEWS | CIANJUR – Sejumlah sawah milik petani di Kampung Sirnagalih RT 03/03, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat tertimbun material tanah longsong, Jum’at (10/1/2020).
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur melalui Sekertaris, dr Irfan mengaku sudah menerima laporan peristiwa longsor tersebut dan akan segera mendatangi lokasi untuk melihat dan melakukan pendataan.
“Kita sudah terima laporannya. Masyarakat diminta lebih waspada dan hati-hati memasuki musim hujan saat ini. Pasalnya, khawatir ada pergerakan tanah susulan. Sepertinya banjir, longsor dan lainnya,” katanya Sabtu (11/1/2020).
Kalau ada musibah atau bencana alam, silahkan langsung dilaporkan. Pihak desa juga harus pro aktif, dan bisa segera menindaklanjutinya, seperti mendata dengan jelas dan terperinci, mana saja yang rusak kerugiannya berapa dan lain sebagainya.
Sementara, Bhabinkhamtibmas Desa Benjot, Bripka Azmal Hilmi mengungkapkan, kejadian tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, Jumat dini hari (10/1/2020).
“Saat menerima laporan bersama warga kita lakukan pengecekan lokasi,” ucapnya.
Beni (45) salah seorang petani warga setempat menceritkan peristiwa longsor terjadi pada saat hujan deras dan kedalaman materila longsor sekitar 30 meter ada.
“Musibah ini membuat kami petani mengalami gagal panen,” katanya.
Saat ini, ujar Beni, dinas terkait, kepolisian melalui Bhabinkamtibmas Desa Benjot, perwakilan pihak kecamatan, dibantu para petani sudah membersihkan material tanah longsoran. Namun, dikhawatirkan terjadi longsor susulan. (Mul)
