Dinkes Cimahi Minta Masyarakat Waspada Nyamuk Penyebar Virus DBD

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Kesehatan Kota Cimahi meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat saat musim hujan potensi populasi nyamuk penyebar virus DBD, yakni Aedes Aedypti biasanya meningkat.

Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular, Romi Abdurakhman, melalui staffnya Eka Febriana mengatakan genangan air hujan menjadi tempat favorit nyamuk untuk berkembang biak.

Baca Juga:  Satu Rumah Warga Nagrak Sukabumi Terancam Terkena Longsor

“Musim hujan banyak genangan air, di situ tempat berkembangbiak nyamuk baru dan menambah populasi nyamuk,” ujar Eka.

Ia menambahkan , pada Januari hingga Februari populasi nyamuk meningkat dan endemis di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  Ini Kata Polisi Soal Aksi Tawuran di Banjarsari Ciamis

“Jadi banyak nyamuk dari daerah perbatasan juga masuk ke Kota Cimahi,” ujarnya.

Masyarakat diimbau menjaga lingkungan dan kesehatan tubuh. Terutama menyingkirkan barang-barang bekas yang bisa digenangi air.

“Apabila ada anggota keluarga yang terjangkit demam, segera dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapat penanganan medis,” tuturnya.

Baca Juga:  Distan Sukabumi Ingin Petani Tanam Padi Organik di 43,17 Hektare Lahan

Untuk diketahui, Dinas Kesehatan Kota Cimahi telah mencatat kemunculan 1.052 kasus terjangkit DBD, dengan 4 orang warga meninggal. Kasus terbanyak terjadi pada Januari 2019 yang mencapai 382 orang dan meninggal 2 orang, disusul Februari 2019 mencapai 204 kasus DBD. (Red)