Penerimaan Pajak TA 2020, Kota Bogor Targetkan Jadi 34,72 Persen

JABARNEWS | BOGOR – Pemerintah Kota Bogor menaikkan target penerimaan pajak pada tahun anggaran 2020 sebesar 34,74 persen menjadi Rp733 milar.

“Target penerimaan pajak Kota Bogor pada tahun anggaran 2020 dinaikkan, dIkarena target penerimaan asli daerah (PAD) Kota Bogor pada tahun anggaran 2020 juga naik menjadi Rp1,083 triliun,” ujar Deni Hendana, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor, Minggu (12/01/2020).

Menurut Deni Hendana, pertimbangan lainnya dinaikkannya target penerimaan pajak pada tahun anggaran 2020, karena realisasi penerimaan pajak pada tahun anggaran adalah di atas target, yakni Rp588 miliar atau tercapai 110 persen.

Baca Juga:  Sekda Sergai Berang Lihat Pelajar SD Naik Rakit Sebrangi Sungai

Deni menjelaskan, Wali Kota Bogor pada tahun anggaran 2020 juga memerintahkan untuk terus mendata dan melakukan optimalisasi semua aset milik Kota Bogor, sehingga diharapkan dapat menaikkan PAD Kota Bogor.

“Bapenda juga akan terus melakukan langkah-langkah progresif untu dapat memenuhi atau melampaui target penerimaan pajak. “Semoga realisasi penerimaan pajak pada tahun anggaran 2020 nanti, juga bisa melampaui target,” katanya berharap, ujarnya.

Baca Juga:  Pemancing Padati Lokasi Ikan Tapa Raksasa di Sungai Padang Tebing Tinggi

Deni juga menjelaskan, penerimaan pajak di Kota Bogor terutama dari sembilan sektor yakni, pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, parkir, air tanah, pajak bumi dan bangunan (PBB), serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).

Baca Juga:  Gelandang Persib Bandung Omid Nazari Pulang ke Negara Asalnya

“Kota Bogor sebagai kota jasa dan wisata, penerimaan pajaknya banyak diperoleh dari kunjungan wisatawan yang berdampak pada tingkat hunian hotel, restoran, dan hiburan” ungkapnya.

Karena itu, kata dia, Pemerintah Kota Bogor juga sudah membahas kemungkinan penerimaan sektor pajak jika ibu kota neara Indonesia pindah ke Kalimantan Timur. Meskipun rencana pemindahan ibu kota negara itu pada tahun 2024. (Ara)