JABARNEWS | BANDUNG – Hari ini, Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Muhammad Jusuf Kalla mendapat penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa (HC) dari Institute Teknologi Bandung (ITB). Prosesi penganugerahan gelar doktor ini dilakukan di Aula Barat ITB, Jalan Ganesha No. 10 kota Bandung, Senin (13/1/2020).
Tim Promotor Penganugerahan Gelar Kehormatan ITB mengatakan, penghargaan ini diberikan atas beberapa pertimbangan dari efisiensi, efektivitas dan produktifitas perusahaan yang dikelola oleh JK.
“Jadi, sebenarnya, kajian tentang priduktifitas dan penerapannya memiliki sejarah panjang baik di level dunia maupun Indonesia dan kedepan masalah peningkatan produktifitas masih akan tetap relevan,” kata Tim Promotor ITB dalam pemaparan laporan pertanggung jawabannya.
ITB memiliki kebijakan pemberian gelar Doktor Kehormatan dengan tujuan mendorong masyarakat dan bangsa Indonesia untuk berprestasi dalam pengembangan Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Gelar Doktor Kehormatan ini diberikan kepada seseorang yang memiliki karya nyata yang mengandung nilai inovatif atau pemikiran. Atas dasar tersebut, Tim Promotor ITB memberikan Gelar Doktor Kehormatan kepada Jusuf Kalla dalam bidang Produktivitas.
“Berdasarkan karya-karya inovatif, rekam jejak yang telah diuraikan di atas. Berdasarkan SK Senat Akademik ITB Nomor 43/SK/K01-SA/2003, Tim Promotor berkesimpulan, dengan penuh keyakinan, bahwa M.Yusuf Kalla sangat layak untuk mendapat gelar Doktor Kehormatan dari ITB dalam bidang Produktifitas,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor ITB, Prof. Dr. Kadarsah Suryadi, DEA berharap dengan pemberian Gelar Doktor HC ini dapat menjadi gerakan nasional produktifitas dengan tahap pemberian kesadaran kepada seluruh pemangku kepentingan.
“Saya berharap agar penganugerahan gelar Doktor Kehormatan kepada Jusuf Kalla ini menjadi awal dari gerakan nasional produktifitas dalam rangka menyongsong bonus demografi,” ucap Kadarsah.
Dalam kesempatan yang sama, JK mengucapkan terima kasih atas Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan kepada dirinya.
“Sungguh suatu kehormatan bagi saya, untuk menjadi penerima Doktor Honoris Causa dari Institusi penting seperti ITB”, ujar JK.
Sebagai informasi, Penganugerahan ini menjadi yang ke 13 bagi JK setelah sebelumnya mendapatkan penghargaan yang sama dari berbagai Universitas di Indonesia maupun di luar negeri, seperti: Universitas Malaya (Malaysia), Universitas Soka (Jepang), Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Hasanudin, Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Syiah Kuala, Universitas Andalas, Universitas Rajamanggala (Thailand), Universitas Hirosima (Jepang), Universitas Islam Alaudin, Universitas Islam Negeri Padang. (RNU)
