Stok Blanko Kosong, Puluhan Ribu Data KTP di Cianjur Tunda Pencetakan

JABARNEWS | CIANJUR – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur, mencatat sebanyak 34.341 antrean data KTP di Kabupaten Cianjur, dikarenakan stok blanko kosong belum bisa dilakukan pencetakan.

“Puluhan ribu data siap cetak tersebut merupakan perekaman yang dilakukan sejak Agustus hingga Oktober,” ujar Dundi Syahron Fajar, Kabid Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan Disdukcapil Cianjur, Rabu (20/11/2019)

Baca Juga:  Sudah Sepekan Harga Sembako di Kota Banjar Naik, Hanya Harga Tomat yang Turun

Kemudianmenurutnya dijelaskannya, dalam satu hari proses perekaman di dinas serta data dari seluruh kecamatan di Cianjur, mencapai sebanyak 350 orang pemohon dengan total per bulan mencapai 7 ribu orang pemohon.

“Saat ini kemungkinan jumlahnya bertambah karena kami belum bisa melakukan pencetakan akibat blangko kosong. Sedangkan perekaman data pemohon terus dilakukan setiap hari,” katanya.

Baca Juga:  Apa Benar Lingkar Perut Wanita Lebih dari 80 Cm Bisa Mempengaruhi Kesehatan Tubuh? Ini Kata dr. Nadia Alaydrus

Selain itu, untuk sementara warga yang telah dilakukan perekaman diberikan surat keterangan sebagai pengganti KTP-e yang fungsinya sama namun hanya berlaku selama 6 bulan.

Sementara itu, dalam pengajuan blangko tersebut kata dia, pihaknya kadang-kadang hanya mendapatkan jatah 100 paling banyak 500 keping karena hingga saat ini belum ada kepastian terkait ketersediaan blangko.

Baca Juga:  Ini Pandangan Umum Fraksi Gerindra Terkait 5 Raperda Baru Kota Bandung

Saat ini, Cianjur hanya mendapatkan jatah blanko dari Dirjen Disdukcapil sebanyak 1.000 sampai 5.000 ribu keping blangko setiap bulannya, namun tidak setiap bulan blangko tersebut ada.

“Pengajuan selalu kami layangkan setiap bulan, namun jatah yang didapat hanya cukup untuk pencetakan selama 3 hari dengan jumlah 500 keping KTP elektronik,” katanya. (Ara)