Begini Cara Bedakan Ular Berbisa Ala Natrix Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Tak ada yang tau, dan tak ada yang mau bertemu dengan si hewan melata satu ini, selain menakutkan bahaya yang mengintai pun selalu terngiang-ngiang ketika bertemu dengan hewan reptil jenis ular yang masuk area pemukiman hingga masuk ke dalam rumah warga menjadi sebuah ketakutan tersendiri.

Fenomena kemunculan reptil melata di area pemungkiman warga Purwakarta membuat masyarakat harus tetap waspada dan khawatir. Banyak warga yang sudah tergigit oleh hewan melata yang mematikan ini. Mengapa akhir-akhir ini ular kobra lebih sering dijumpai atau sering muncul? Lalu, bagaimana mengantisipasinya?

Melihat hal tersebut membuat komunitas pencinta ular, Natrix Purwakarta membagikan tips cara membedakan ular berbisa dan tidak berbisa.

Baca Juga:  Di Cirebon, Kakak Tega Perkosa Adik Ipar Berusia 10 Tahun

Menurut Ketua Natrix Purwakarta, Raynanada Gumilang, salah satu hal yang harus dilakukan apabila bertemu dengan ular adalah tetap tenang dan jangan panik. Sebab tak semua reptil melata itu berbisa.

Perlu diketahui kalau ada 2000 spesies ular di dunia, namun hanya sekitar 200 spesies ular saja yang berbisa. Beberapa jenis ular berbisa yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar yaitu ular sendok, ular tanah, ular hijau, ular laut, ular pohon, ular welang hingga ular kobra.

“Ketika berbicara mengenai ular berbisa atau tidak berbisa, tak jarang orang awam sulit sekali memahaminya. Padahal ada beberapa ciri yang dapat dijadikan patokan ketika ingin mengetahui ular yang ditemui berbisa atau tidak,” jelas Pria yang akrab disapa Ray itu, Selasa (14/1/2020).

Baca Juga:  Gibas Minta Anggota DPRD Subang Tidak Mandul

Dijelaskannya, ular berbisa biasanya ditandai dengan beberapa ciri khusus yang bisa diwaspadai, seperti memiliki gigi taring kecil. Ular berbisa, lanjut dia, sebagian bentuk kepalanya memiliki bentuk segitiga.

“Jika digigit, maka bekas gigitan bisa berupa luka halus yang berbentuk sebuah lengkungan. Ular berbisa juga memiliki warna yang terang dan mencolok jika diperhatikan secara lebih detail, serta ular berbisa memiliki mata yang lebih lonjong dengan pupil elips,” jelasnya.

Selain itu, kata Ray, ular berbisa memiliki lubang di dekat lubang hidung yang berguna untuk mencari para mangsa berdarah panas, serta umumnya ular berbisa memiliki satu baris sisik.

“Jika di dalam air saat berenang, pergerakan ular berbisa biasanya terlihat seluruh badannya,” ujarnya.

Baca Juga:  Kapolres Purwakarta Jadi Koki Dadakan Semarakkan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63

Tak hanya yang berbisa, lanjut Ray, ular tidak berbisa juga memiliki ciri tersendiri antara lain, memiliki dua gigi taring besar di bagian rahang atas.

Jika digigit ular tak berbisa, ungkap Ray, maka ada bekas berupa dua lubang gigitan utama yang disebabkan oleh gigi taring

“Ular yang tidak berbisa pada umumnya memiliki sisik dengan pola sederhana. Ular tidak berbisa memiliki mata dan pupil bulat,” jelasnya.

Dikatakannya, untuk ular berbisa memiliki dua baris sisik jika diperhatikan secara detail.

“Dengan adanya ciri-ciri yang sudah terjabarkan ini diharapkan bisa lebih waspada terhadap spesies ular berbisa di lingkungan rumah,” pungkasnya. (Gin)