DPRD Jabar Bersinergi Dengan PT KCIC Tangani Bencana di KBB

JABARNEWS | BANDUNG – Banjir yang terjadi di Kawasan Cimareme, Kabupaten Bandung Barat, pada awal tahun 2020 mendapat perhatian khusus dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah PT KCIC yang telah bertindak cepat dan tanggap dalam menangani musibah banjir yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga:  Ramalan Cuaca Purwakarta, Minggu 27 Maret 2022

“Beberapa waktu lalu kami bertemu dengan KCIC, pertemuan tersebut terkait musibah banjir di KBB (Kabupaten Bandung Barat),” kata Ineu ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (14/1/2020).

Teh Ineu, sapaan Ineu Purwadewi Sundari, juga mengapresiasi komunikasi yang baik antara PT Kereta Cepat Jakarta Bandung bersama pihak lain untuk menangani banjir, terutama pemerintah daerah setempat.

“Sebagai contohnya sistem drainase, sampah serta amdal dari proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi,” kata Politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini.

Baca Juga:  Pilkades Rampung, Inilah Tata Cara Pelantikan Kades di Bogor

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Imam Budi Hartono menambahkan pihaknya akan melakukan sinergitas sebagai upaya antisipasi kejadian banjir tidak terulang kembali dan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini dapat selesai sesuai dengan waktu yang direncanakan.

“Pasca-pertemuan kemarin enggan pihak Kereta Cepat Jakarta Bandung kami juga akan mengecek Amdal dari Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, serta mengawasi pembangunan stasiun-stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung,” kata dia.

Baca Juga:  Rabbani Gratiskan Kerudung, Busana, Dan Umroh

Pihaknya meminta kepada PT KCIC untuk terus bisa mencegah banjir serta harus memperhatikan aspek-aspek yang bisa mencegah banjir.

DPRD Jabar mengimbau dan mengajak kepada semua pihak terkait untuk bersama-sama mengantisipasi dan memperhatikan seluruh aspek terutama yang dilalui oleh proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Ara)