Tolong, Bayi Idap Penyakit Hidrosefalus di Sukabumi Butuh Bantuan

JABARNEWS | SUKABUMI – Seorang bayi bernama Muhammad Elvan Alghifari, bayi berusia dua bulan yang mengidap penyakit Hidrosefalus atau pembengkakan kepala sejak lahir.

Bahkan, beberapa jam sejak dia lahir kepala bayi tersebut mengalami pembengkakan, kini bayi dirawat secara intensif oleh tim medis RSUD R. Syamsudin, S.H. Kota Sukabumi. Setelah sbelumnya, Elvan menjalani prosedur berobat jalan di puskesmas karena terbentur biaya.

Orangtua Elvan tinggal di RT 05/RW 02 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Ibundanya, Intan Permatasari, menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota yang telah memberikan respon cepat untuk perawatan anaknya di RS Bunut.

Baca Juga:  134 Kali Bencana Kebakaran Terjadi di Kota Bandung, Ini Paling Banyak Penyebab Utamanya

“Saya berharap perawatan yang dijalani Elvan dapat mengangkat penyakit dari tubuh anak saya,” ujar Intan.

Elvan bisa mendapat perawatan dan pengobatan di fasilitas kesehatan yang dikenal dengan nama Rumah Sakit Bunut tersebut berkat campur tangan Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi.

“Alhamdulilah keponakan saya kini ditangani tim medis rumah sakit untuk menjalani pengobatan. Terima kasih  Pak Wali Kota yang telah mendatangkan tim dari Puskesmas Benteng ke rumah kakak saya yang kemudian membawa Elvan ke rumah sakit,” kata Deri, adik Intan kepada wartawan, Selasa (14/1/2020).

Derita yang dialami Elvan sampai ke Fahmi setelah Deri menyampaikannya langsung kepada orang nomor satu di lingkungan Pemkot Sukabumi itu.

Baca Juga:  Polisi di Purwakarta Lakukan Berbagai Upaya Cegah Penyebaran Covid-19

Awalnya, ujar Deri,  pihak keluarga tidak mampu membawa Elvan ke RSUD R. Syamsudin, S.H. untuk menjalani rawat inap dan pengobatan intensif. Karena kartu BPJS Kesehatan milik keuarga Elvan baru bisa aktif pada Februari mendatang.

“Kondisi ekonomi keluarga kakak saya kurang beruntung. Elvan hanya diobati di puskesmas dengan berobat jalan,” tutur dia.

Namun dari hari ke hari, akibat penyakit yang diidapnya, kepala Elvan kian membesar. Karena penasaran, neneknya secara rutin mengukur kepala Elvan dengan meteran. Keluarganya rajin mencatat penambahan diameter kepala bayi malang tersebut.

Baca Juga:  61 Hewan Kurban Milik Pemkab Serdang Bedagai Jalani Karantina Jelang Hari Raya Idul Adha 2022

“Kami dari keluarga mengharapkan dan selalu memohon kepada Allah SWT, dengan adanya penanganan oleh tim medis, Elvan bisa sembuh,” ungkap Deri.

Sambil menunggu aktifnya kartu BPJS Kesehatan, tambah dia, keluarganya akan mengurus Jamkesda. Keluarga Elvan tidak berdaya secara ekonomi. Mereka mengharapkan pemda atau ada donatur yang mau membantu dan dapat menanggung seluruh biaya perawatan Elvan di rumah sakit sebelum kartu BPJS aktif.

Bagi relawan yang berkenan membantu meringankan biaya keluarga bayi yang mengalami pembengkakan kepala ini bisa mengantarkan bantuan ke ruang perawatan bayi diRSUD R. Syamsudin, S.H. Kota Sukabumi. (Red)